Powered By Blogger

Kamis, 30 Juni 2011

Sela Rindu

Deru nafasmu menghentak jantungku
membuat hasrat bersemayam dijiwaku
dari bicaramu menggetarkan tubuhku
saat rasa kita bertemu diselat rindu

Cintta...
Tiada terlihat langit biru
bias senja digilir waktu
tiada ku dapat kau dalam mimpi
esok tanyakan kabar tambatan hati

 

Rabu, 29 Juni 2011

Pada Musim

Pohon mangga berbunga
dimusim kemarau
yang pada kalender diramalkan

bulir hujan turun seganasnya
menggenangi area persawahan
dimasa tanam disebarkan

tunas biji jagung dan kacang
tenggelam tak bisa berenang
hingga habis nafas tak bisa bertahan

esok tangis batin para petani
dapat tahu jika tiada hasil ditemui
hanya beriklas, mohon ampun pada Ilahi

Dirasa Tak Ku Rasa

Ku merasa rindu begitu lama
dibimbing angin yang hidup didalam jiwaku


Ku ketahui suatu kesendirian
merindukan senyuman yang begitu jauh
membuat mata tertutup untuk melihatnya

Ku hanya tau diriku
dari kata-kata atau puisi
untuk suatu kebebasan
bernyanyi menghibur diri

Ku bawa ilsi
meskipun ia tak disini

Memnemukan kebebasan dari rasa sakit
ku lakukan dengan rasa
kan ku temukan sebuah makna

Ku tau yang bukan dari bagianku
dan aku kan selalu ada
dengan rasa yang tetap sama

Selasa, 28 Juni 2011

Suoro Ati

Langgeming jiwo piturut kareping ati
alos waton keroso disemayami
tresno tulus mung dadi lesetan
urip keroso cedak pacoban

Suoro ati kedados lewat layang
panulisan sing tembungane kekangen
dadi wakil pangandikan
sak wentoro mpripat loro kepingin weruh

Kekangen koyok nyidam sari
nalikane langet sepi kuto purwodadi
disekseni lintang lan bumi
wektu kelingan eseme gawe ayeming ati

Minggu, 26 Juni 2011

Tentangmu

Disana ku temukan bukit terbuka
seribu cemara halus mendesah
mengalir sungai membelah diantaranya

...
Disana kutemukan dirimu
tersenyum menusuk sukmaku
diujung awang-awang ku terpaut padamu

...
Disini ku nyalakan api unggun
berkobar besar
menjilat-jilat mejamah langit

...
Disini berpeluk rindu
sehangat kasihmu
selembut belaimu

Sabtu, 25 Juni 2011

Tandang Tresno

Abote kang tandang tresno
tresnoku sing kanggo sliramu
nanging kang wes nduweni

Sesepuhan sing merak ati
awan bengi tansah iling esem mu

Abote kang tandang tresno
ageman awakku ngumbar sujono
tansah iling aku mung durjono

Ora ono dwene nglilani
paribasan urip wes bebojoan

...
Abote wong tandang tresno
tresno sudro

Petondoning Ati

Meniko dados petondone ati
milo kahanane bileh kepareng roso kangen
katresnane dadi nduwe'e
piyambak'e mugo ketingal pujonggo

Nanging ature maleh
ngrekso dumugi ketaman rogo
wujude angin gede, lindu nyampor
ngantos dadi mblenjani

Sak mestine ora nelangsani
naliko semono kebak wewangian
gawe jero roso ning dodo

Mugo-mugo ora gawe loro...

Jumat, 24 Juni 2011

Misime Roso

Dasare koyok mongso katigo
ngrekso rogo
lepas mlampahe roso

wayah wengi lingser
bingung sambate awak ku
tansah mbedo ati

ngrenyoh karoso rasane
ampang memanise sekar melati
ngilani rosone mergi

sak nyotone ati ono rawe
nyidam nyikso rogo

ora maido sak wentoro ono roso kepengen
ora gampang koyok malek topo
eluh mili netesi karep ing ati

Kamis, 23 Juni 2011

Namamu Dalam Surat Kabar

Namamu dalam surat kabar
huruf kapital hitam tebal besar
ironis hatimu terjual
kejujuran kau tawarkan
demi logam rupiah memenuhi kantongan
...
Hukum bagimu mainan
untuk kebebasan
untuk jalan melenggang
tak sadar akar rumput kekeringan
mengais, asin keringat yang tertelan

Selasa, 21 Juni 2011

Apa Salahku

Merenungkan apa yang menjadi keinginan. Mencari didalam segenap sudut penjuru hati. Apa adanya menerima.
Dapatnya tetapan arah tujuan. Menutup ego berkata harga diri tak terbayar. Sanggup, tak menyalahkan.
Keinginan mewujudkan tak mudah. Bintang tetap menjadi bintang. Bukan mentari yang kadang tertutup awan. Lambat berakhir merelakan kenyataan.
Bersama siapa. Ada cinta. Cerita menaungi asa.
Lepas keinginan. Salah menjadi sesuatu. Salah mengerti. Mungkin bermimpi.
Tak hilang tak lelah. Hingga kembali. Dihati masih terkenang. Dihati terdalam.
Memutar waktu. Sisa hati tak ingin begitu. Dalam hidupku. Kemana pun itu. Sejauh apapun itu.
Merasa damai. Merasa bahagia. Banyak kisah indah. Tentang cinta.
Tiada kesedihan. Tiada air mata. Tiada luka.
Banyak kebahagian. Kisah tentang cinta. Hanya kebahagiaan.
Caraku. Bahasaku. Langkahku. Kata-kataku. Pikiranku. Hidupku. Hingga matiku.

Senin, 20 Juni 2011

Angan

...
Jauh angan yang terbang
jatuh, siapa bilang tak sakit
tak jarang membekas luka

Dari hati yang luka
lewat keindahan kata
hati yang hampa

Terkadang terlihat angkuh
selaksana tak terkata

Jutaan warna
bintang-bintang
cahaya nyata

...

Minggu, 19 Juni 2011

Burung Dalam sangkar

Burung dalam sangkar yg malang
batin menangis hati patah
tiada orang ambil tau nasibmu
duka lara dihatimu
riwayat tertulis penuh dengan air mata

Dia bunga malu tertunduk
melihat pucat warnanya

Burung dalam sangkar yg malang
lepas cincin putih pergi tinggal sendiri
cincin putih tak menyesalkan untuk bertahan
kau tangguhkan kasih sayang tergenggam

Bunga-bunga layu subur ditaman

Sabtu, 18 Juni 2011

Ketika Mereka Pergi

Ketika mereka pergi tak pernah ingat apa yang mereka tinggalkan. Ketika mereka pergi seolah lupa apa yang dulu pernah menyentuh mereka. Lupa siapa yang ditinggalkan sebab untuk mereka lupakan. Yang terlupakan kini hanya, ntah apa...
Tertawa mereka berbahagia melupakan yang ditinggalkan. Seolah tiada pernah ada mereka yang dilupakan sebab ditinggalkan.

Jumat, 17 Juni 2011

Akhir Cerita

Maafkanlah kasih tercintta
jika ada salah semasa kita bersama
membuai asmara ditaman jiwa
apa yang kau rasa
aku pun sama merasakannya
tapi apa hendak dikata
takdir Yang Kuasa menuliskan berbeda

Perpisahan bukan kehendak hati
tiada sangka untuk ingkari janji
biar kita dapat berencana
tetapi Tuhanlah yang menentukannya

Ku do'akan agar hidupmu selalu berbahagia
ketika hatiku membawa duka lara

Cinta ku tak akan beku
sampai nanti kau kan ku kenang selalu

Wahai insan yang tercinta
badai derita datang melanda
saat kau jauh entah dimana
tinggalkan aku didalam kecewa

Maafkanlah kasih tercinta
jika ada salah ketika ku ucap kata
dari barisan puisi yang ku tuliskan
tentang hati yang terkulai
pedih didalam dada
putus terkarang
saat kasih mulai membara

Tiada lagi rindu belaian kasih sayang
indahnya mahligai cinta tak akan pernah ada

Masih ada cerita tentamu
ketika waktu perlahan berlalu
tak ada lagi tawamu
yang menghapus sepi dihatiku

Semoga ku dapat melewatinya
tanpamu, Cintta...

Rasa

Tersenyum terbawa hayalan
terkenang dalam impian
si anak dara yang merasakan cinta
yang merasa dicintai
ia pun tau isi didalam hati

menjalin rasa saat bersua
melangkah membara keufuk rindu
berubah seketika haluan
berganti masa meluluhkan rasa

Kamis, 16 Juni 2011

Siapa

Merasa bersalah patut untuk disalahkan
Bukan yang sempurna tak menjadi sempurna
Bertempat dipojok sebab tersudutkan
Tak membahagiakan karena tak bisa
Menyendiri sebab pantas sendiri
...Jangan didekati sebab benalu yang mengkrikiti
Jangan dicintai sebab tak pantas mendapatkan cinta
Tinggalkan biarkan

Cintta

Cintta...
Bayanganku tentangmu
ku impikan senyum indahmu
ku bahagia mendengar kata-katmu
ku impikan kau memegang tanganku
...dihatiku di jiwaku...

Maafkan aku ini
ketika bayangmu tak dapat ku rengkuh
maafkan aku ini
ketika gelombang rindu menghantam hatimu
maafkanlah aku ini
ketika tiada sesuatu apapun ku lakukan untukmu

Rabu, 15 Juni 2011

Berontak Hatimu

Aku orang yang ditimpa sakit bertubi-tubi
hanya kesabaran yang membuat aku bertahan
tapi malam ini rasanya sudah mencapai puncak
ku tak ingin mengenal mereka lagi
yang menjadikan aku persinggahan
kepenatan hati mereka

Harapan lebihku terhadap mereka
nyatanya hanya di balas sekedarnya saja
mereka hanya menyuguhkan mimpi
tanpa memberi sesuatu yang ku ingini

Telunjukku menunjuk pada mereka
bahwa tanpa mereka aku bisa
biar ku hapus segala yang mengikat
baik itu rasa atau apapun
ku tak ingin mengenal mereka lagi

Aku ingin mereka tersentak
aku yang berontak
tak mau lagi menyantap
apa yang mereka suguhkan
sedang aku tak punya pilihan

Biar saja pesta ini bubar
berantakan...
hingga tak ada lagi sisa sedikitpun keindahan
biar saja mereka murka
kita pulang saja!!
berpisah...

Aku ingin menapaki mimpi yang baru
meski bermimpi lagi sekalipun...

Wong Cilik

Sisi hidupku tak pernah benar
dimataku dimata mereka
yang bukan jadi keinginan hati
seperti yang ku tahu
jiwaku keras membantah
...
Warna kelam tiang sandaran
disudutkan takutku tentang keindahan
kedalaman relung bisu tiada pijakan
hanya ku tahu mensyukuri keadaan

Selasa, 14 Juni 2011

Saat Lelapmu

Cintta...

Mungkin kamu sedang berada diranjang tidurmu
mencari kehangatan
memeluk guling berisi kapas
berselimut kain tebal
sebab suasana berudara dingin malam ini...

Mungkin tidurmu telah pulas
menarik mengenduskan nafas
tak sadar aku berdiri diam menghayatimu
wajah ayu masih melekat pada auramu
ruh hilang bermimpi bunga setaman...

Aku takut menyentuhmu
sekedar mengelus lurus rambutmu
takut kamu terbangun atas kehadiranku
biar saja hanya memandangmu
suatu keistimewaan bagiku...

Ijinkan aku rebah disampingmu
mendampingimu ketika yang lain menutup mata
menikmati rasa bungah hati berada didekatmu
sekali ini biarlah ku mencuri kecup dikeningmu
suatu tanda aku yang menyayangimu...

Cintta...

Kita Berdua

Bersamamu..
Ku ingin merajut garis perih
menjadi tenunan kasih
selimuti hati yang sepi
hangatkan kebekuan dijiwa...

Sayang...
Peluk hangat hati kita
hingga kuat jejak langkah
kita menapaki hari-hari
menepikan nafas di keindahan takdir
akhir kita...

Hanya kamu...
sandaran gelisah dan galau rasaku
terserah kamu
ku hanya ada kamu
karenanya bersandarlah pula padaku

Dengan aku...
menyulap rasa luka
menjadi cahaya permata
hiasan rindu dan cinta kita
memperelok ikatan tali kasih antara kita berdua

Cintta...
Datangilah rinduku
genapkan rangkaian puisiku
hingga hati kita bertemu
merayu dan bercumbu
memadukan nafas jadi satu
cinta kita...

Senin, 13 Juni 2011

Patah Hancur

Membisikkan kata-kata di telingaku

mati rasa genggaman jiwaku
dan jantung berdetak cepat
kenangan redup
kabur dengan air mata
hancur ketika keraguan muncul


tak ada bayangan harapan
tak ada terang benderang
tersungkur ketika mati rasa memikat


kata maaf tak sanggup membayar
meskipun tak akan pernah tahu
hanya jalan malam terasa lembut

rasa ingin terilis
kata-kata dalam sajak tertulis
cinta mati...
janji patah hanya ilusi

Biar Hati Bicara

Biar hati bicara


melihat dengan mata telanjang



sempat hilang

rindu yang tersimpan ditelaga

...

mengalir mengalir

sampai berapa lama kan bertahan

terjerat dalam mimpi indah



tampar lalu pukul

bangunkan hati yang beku

tak percaya tak sadar



tolong dengar ungkapan hati

esok mungkin tak kembali



dari yang terdalam

isi nurani

Biar Ada Cinta

Biar ada cinta slamanya
walau tak ada tatap mata
walau tak berhadap jiwa raga


Biar ini didalam hati saja
walau kata-kata sering kali mengungkapkannya
walau tak sama cinta mereka


Biar hasrat menyayangi tumbuh dikalbu
walau rindu terbalas rasa cemburu

Minggu, 12 Juni 2011

Terasa... Entah...

Semua terasa... entah, bagaimana ku mengungkapkannya...



Kurasakan entah apa


Sedih bahagia ada pula rindu
bercampur jadi satu
teringat masa lalu


Dulu bahagia
dulu kini duka
dan rasa kecewa


Bodohnya aku tentang masa lalu
masa lalu telah berlalu
masa lalu yang tak pernah mengingatku

Sabtu, 11 Juni 2011

Biar Siapa Tau

Siapa yang tahu

jauh mata memandang,
hati kita bertemu


Siapa yang tahu
dalam gelap malam,
rasa kita bercumbu


Ini rinduku
gambaran rasaku ada padamu


Ini cintaku
terlampau jauh ku paksa


Biar ada yang tahu
ada cerita antara kita


Biar siapa tahu
ku merindu dan mencintaimu
...

Aku Sama Atau Beda

Aku juga seperti mereka

aku memiliki rasa disini, dihati ini...


Aku tak jauh berbeda dengan mereka
hanya saja aku tak seperti mereka
dimatamu atau dimata hatimu...


Jika aku terlihat beda
jangan samakan dengan mereka...

Jika aku terasa sama dari sentuhanmu
pandang aku, hatiku...

Jumat, 10 Juni 2011

Darimu Ku Tuliskan 3

Ketika pintu kamar itu kau buka

temui aku disini
merebah lepaskan penat hari ini...


Kecup keningku cintta
dan bisikkan lembut di telingaku
ucap selamat malam...
dalam pejam mataku ada bayangmu
yang selalu ku rindu...


Fikirku tak pernah lepas
dari setiap jengkal langkahmu
mataku tak pernah lelah
menatap bayangmu
karena kamu nyata
disini, dihati ku
bagai hujan di tujuh musim kemarau


Cintta...

Dia Hati Siapa?

Dia yang siapa

mengalihkan pandanganmu
dia yang siapa
datang bagai bunga cintamu
dia yang siapa
lidah manis bermadu
dia yang siapa
mengatakan mencintaimu


dia yang mana
sendiri berteman sunyi
dia yang mana
hilang terbawa angin lalu
dia yang mana
asa terbang jauh melayang
dia yang mana
mimpi yang indah hilang
Dia, hati siapa
jatuh terkulai
dia, hati siapa
luka pedih didalam dada


Dia
tetes air mata
dia
hati yang pedih
 
Dia yang hatinya aku...

Kamis, 09 Juni 2011

Maaf Untukmu Rindu

Maaf, jika harapmu luruh
ketika rindu yang mulai sekarat
membuat seisi dadamu terasa rapuh


Maaf, tiada bisa ku hapus kecewamu
damaikan cinta tuntun rindumu


Maaf, aku yang kurang mengerti
akan rasa bertahta dihatimu
tiada dapat kau dekap
rindu yang bertanya keberadaan cinta


Aku disini
melihat rindumu telah pergi
tiada dapat ku tetapi janji


Ku masih tetap disini
menunggu rindumu
mungkin kan kembali


Maaf, untuk rindumu

Darimu Ku Tuliskan 2

Sayang..


Ijinkan aku menggenggam kedua tanganmu
tatap teduh matamu
menembus jantungmu
hingga kau tak mampu mengelak
saat ku cium mesra keningmu
pejam matamu
rasakan aku tinggalkan rindu
rasakan aku titipkan kasih tulusku
Itu...
di kening dan hatimu


Ku peluk hangat tubuhmu
dengarlah degub jantungku
tidakkah kau maknai
dekapnya sebagai sayangku padamu
yang sejujurnya
ku tak mampu melepasmu


Sungguh ini bukanlah bayangan
cinta ini begitu nyata di nafasku
pesonamu desir aliran darah ku
lembutmu katup dijantung ku


Maafkan aku cintta
hatiku yang terantai takdir
ragaku yang terpasung
gunung
cinta hanya singgah sejenak
lalu pergi...

Rabu, 08 Juni 2011

Belum Ada Judul

Apa yang ku rasakan

belum bisa ku ungkapkan
ku selami lebih dalam
arti dari makna masa silam
dari awal malam hari
hingga senja menghampiri
langkah tak pernah beranjak
dari tempat kini ku berpijak


Ku hanya bisa mengingat
masa silam yang mulai berkarat
didalam hati masih terasa
dan tiada dapat tertutur lewat bahasa
mereka-mereka yang pernah hadir
hilang lenyap di telan takdir


Aku telah terbiasa disini
tak ada lagi rasa benci
mungkin ku tak selalu tertawa
tapi kasih ku tak pernah lupa
lupakan sisi arogan cinta
utamakan yang utama diatas segala


Ku melihat didalam anganku
ku bayangkan seseorang memegang tanganku
ku impikan senyum indah didepan mataku
ku upayakan segala daya yang ada dijiwaku
tapi ku bukan yang terbaik
kerap kali ego emosi yang naik


Tapi hatiku tetap rasakan
tapi hatiku masih bisa ungkapkan
tak peduli paras cantik tak terlihat mata
tak peduli ku tak bisa berkata-kata


Aku masih bisa percaya
disudut gelap masih ada cahaya

Selasa, 07 Juni 2011

Suara Hati

Tiada angin malam berhembus

tiada lirihnya menyapa
tiada ku rasa semilir kehadiranmu
ku tanya rindu
kemana tujuan cinta

sekeping jiwa ragaku
tiada berpijak dibumi
rindu ini merangkul kalbu
menghiasi dan membelenggu


pujian hatiku memanggilmu
lewat angkasa terdengar syahdu
engkau dengarkah suara hatiku

Minggu, 05 Juni 2011

Darimu Ku Tuliskan

Apa arti tameng sementara aku pasti kalah perang

kutelah pijakan kaki dibumi mimpi
hingga tak tau mentari telah beranjak senja
dan ku hanya berselimut pekat


Biarlah dalam sepimu
bersama gerimis dan sisa surya
aku berdendang tentang pelangi
bila saatnya memudar
kau telah tersenyum
memeluk cinta
dan melangkah bersama angin


Bersandarlah pada bahuku
rabahkan penatmu
kan ku bercerita tentang rindu
yang tak pernah putus
diantara senyum dan rapuh kisahku


Menjagamu dengan hatiku
membelaimu dengan tulusku
karena aku bukan malaikat
yang tak kuasa menahan kasih yang di anugerahkan


Ku tak berani berucap cinta
karena aku tak ingin sakit
meski kini telah sakit
berdusta pada hati
hanya ketulusan kasih
itu saja, terimalah...


Kepadaa mereka aku ingin berteriak
muntahkan rasa yang ada dari mu
namun bibirku terkunci takdir


Kamu seperti kertas
yang aku bisa menulis apa ssaja dihati mu
seperti bayi
yang tak kenal dusta


Tak ada bantahan yang berarti dalam ucapmu
meng-iya-kan apa yang ku pinta
egomu kau bunuh
dewasanya kamu...


Biarlah aku menimangmu cinta
biar aku memanjakanmu sayang
selalu terselip dihatiku
kamu...


Bukian kata indah ku suguhkan
tak sekedar manis ucapan
baik atau buruk yang kau tangkap
sejujurnya itu aku...
I Love You kasih
With all of my heart...

Sabtu, 04 Juni 2011

Jangan Lupakan Aku

Apa yang ia fikirkan,

samakah dengan yang ku fikirkan?
Apa yang ia impikan,
samakah dengan impianku?


Semua tak sama
tak akan pernah sama
apa yang ku sentuh
belum pernah ku rasa utuh


Ada rasa
tak bersuara
mata ku tak buta
tak melihat walau ku paksa


Apakah ia lupa,
saat aku tak pernah bisa melupakan namanya?


Sampai datang gelap
tiada suara ku dapat


Bacalah puisi ku
dariku yang tak bisa memeluk mu

...
Yang tak terlupakan
jangan pernah melupakan


Lepaslah semua
jangan ada tersisa
ungkapan hati
setitik rasa saling memberi


Jangan lupakan aku...

Jumat, 03 Juni 2011

Dengar Dan Rasakan

Terdengar melalui desahan panjang

lewat kata-kata yang terucap di antaranya.
Nyanyian hati mengalun merdu
yang terucap dari bahasa rohani.
Melodinya hembusan angin
yang membuat dawai-dawai bergetar didalam jiwa.


Apakah bisa memahami burung-burung
yang berkicau saat mereka memanggil bunga-bunga?
Apakah bisa mendengar bisikan sungai
saat ia mericik mengalir?
Apakah bisa mengetahui apa yang dikatakan hujan
saat ia jatuh diatas daun-daun?


Tapi hati dapat merasakan
dan menangkap suara-suara
yang bermain didalam perasaan...

Kamis, 02 Juni 2011

Mencintai & Dicintai

Siapa didunia ini yang tak ingin memiliki kekasih

mencintai dan dicintai


tapi aku hanya mencintai
tanpa aku dicintai

...
indahnya cinta...
melayang
tersenyum
membuat tidur nyenyak
sampai terkadang mimpi pun indah


bodohkah cinta terlalu mengharap...


tahukah apa arti cinta?
mencintai dan dicintai?
Titik jenuh ku rasakan

pada lingkar semu guratkan kesedihan
bersembunyi dalam kesendirian
sepi selimut awan kelam


rasa yang tak pernah ku inginkan
kebosanan yang menyesakan


tatapan mata kosong
berkeluh perasaan
rindu terbenam dilembah kenistaan

Rabu, 01 Juni 2011

Tanpa Judul 3

Dimana semua terasa hilang
betapa lemah hati ku rasakan
mengambang ditengah kebimbangan

Dimana jarak terlalu jauh
ku rasa raga mengeluh
kasih sayang seraya jatuh kebawah


Sampai kuat ku berdiri
sampai terdengar kata-kata
sampai suara mulut bisa berbahasa

biar hati kan bicara
biar hati kan rasakan


Dimana ku tak akan lupa
hadirkan penantian panjang
bukan satu alasan hinadari kenyataan


Dimana haru didalam hati mengingat
bayang-bayang jelas melekat


Sampai kini masih hilang
sampai kini lemah ku rasakan
sampai kini ku merasa bimbang
sampai kini ku masih mengeluh
sampai kini ku rasa haru


Dari yang terdalam
hati yang hampa
sekujur jiwa penuh luka
sampai tamat kisah ku