Kamis, 30 Juni 2011
Rabu, 29 Juni 2011
Pada Musim
Pohon mangga berbunga
dimusim kemarau
yang pada kalender diramalkan
bulir hujan turun seganasnya
menggenangi area persawahan
dimasa tanam disebarkan
tunas biji jagung dan kacang
tenggelam tak bisa berenang
hingga habis nafas tak bisa bertahan
esok tangis batin para petani
dapat tahu jika tiada hasil ditemui
hanya beriklas, mohon ampun pada Ilahi
Dirasa Tak Ku Rasa
Ku merasa rindu begitu lama
dibimbing angin yang hidup didalam jiwaku
Ku ketahui suatu kesendirian
merindukan senyuman yang begitu jauh
membuat mata tertutup untuk melihatnya
Ku hanya tau diriku
dari kata-kata atau puisi
untuk suatu kebebasan
bernyanyi menghibur diri
Ku bawa ilsi
meskipun ia tak disini
Memnemukan kebebasan dari rasa sakit
ku lakukan dengan rasa
kan ku temukan sebuah makna
Ku tau yang bukan dari bagianku
dan aku kan selalu ada
dengan rasa yang tetap sama
dibimbing angin yang hidup didalam jiwaku
Ku ketahui suatu kesendirian
merindukan senyuman yang begitu jauh
membuat mata tertutup untuk melihatnya
Ku hanya tau diriku
dari kata-kata atau puisi
untuk suatu kebebasan
bernyanyi menghibur diri
Ku bawa ilsi
meskipun ia tak disini
Memnemukan kebebasan dari rasa sakit
ku lakukan dengan rasa
kan ku temukan sebuah makna
Ku tau yang bukan dari bagianku
dan aku kan selalu ada
dengan rasa yang tetap sama
Selasa, 28 Juni 2011
Suoro Ati
Langgeming jiwo piturut kareping ati
alos waton keroso disemayami
tresno tulus mung dadi lesetan
urip keroso cedak pacoban
Suoro ati kedados lewat layang
panulisan sing tembungane kekangen
dadi wakil pangandikan
sak wentoro mpripat loro kepingin weruh
Kekangen koyok nyidam sari
nalikane langet sepi kuto purwodadi
disekseni lintang lan bumi
wektu kelingan eseme gawe ayeming ati
alos waton keroso disemayami
tresno tulus mung dadi lesetan
urip keroso cedak pacoban
Suoro ati kedados lewat layang
panulisan sing tembungane kekangen
dadi wakil pangandikan
sak wentoro mpripat loro kepingin weruh
Kekangen koyok nyidam sari
nalikane langet sepi kuto purwodadi
disekseni lintang lan bumi
wektu kelingan eseme gawe ayeming ati
Minggu, 26 Juni 2011
Tentangmu
Disana ku temukan bukit terbuka
seribu cemara halus mendesah
mengalir sungai membelah diantaranya
...
Disana kutemukan dirimu
tersenyum menusuk sukmaku
diujung awang-awang ku terpaut padamu
...
Disini ku nyalakan api unggun
berkobar besar
menjilat-jilat mejamah langit
...
Disini berpeluk rindu
sehangat kasihmu
selembut belaimu
seribu cemara halus mendesah
mengalir sungai membelah diantaranya
...
Disana kutemukan dirimu
tersenyum menusuk sukmaku
diujung awang-awang ku terpaut padamu
...
Disini ku nyalakan api unggun
berkobar besar
menjilat-jilat mejamah langit
...
Disini berpeluk rindu
sehangat kasihmu
selembut belaimu
Sabtu, 25 Juni 2011
Tandang Tresno
Abote kang tandang tresno
tresnoku sing kanggo sliramu
nanging kang wes nduweni
Sesepuhan sing merak ati
awan bengi tansah iling esem mu
Abote kang tandang tresno
ageman awakku ngumbar sujono
tansah iling aku mung durjono
Ora ono dwene nglilani
paribasan urip wes bebojoan
...
Abote wong tandang tresno
tresno sudro
tresnoku sing kanggo sliramu
nanging kang wes nduweni
Sesepuhan sing merak ati
awan bengi tansah iling esem mu
Abote kang tandang tresno
ageman awakku ngumbar sujono
tansah iling aku mung durjono
Ora ono dwene nglilani
paribasan urip wes bebojoan
...
Abote wong tandang tresno
tresno sudro
Petondoning Ati
Meniko dados petondone ati
milo kahanane bileh kepareng roso kangen
katresnane dadi nduwe'e
piyambak'e mugo ketingal pujonggo
Nanging ature maleh
ngrekso dumugi ketaman rogo
wujude angin gede, lindu nyampor
ngantos dadi mblenjani
Sak mestine ora nelangsani
naliko semono kebak wewangian
gawe jero roso ning dodo
Mugo-mugo ora gawe loro...
milo kahanane bileh kepareng roso kangen
katresnane dadi nduwe'e
piyambak'e mugo ketingal pujonggo
Nanging ature maleh
ngrekso dumugi ketaman rogo
wujude angin gede, lindu nyampor
ngantos dadi mblenjani
Sak mestine ora nelangsani
naliko semono kebak wewangian
gawe jero roso ning dodo
Mugo-mugo ora gawe loro...
Jumat, 24 Juni 2011
Misime Roso
Dasare koyok mongso katigo
ngrekso rogo
lepas mlampahe roso
wayah wengi lingser
bingung sambate awak ku
tansah mbedo ati
ngrenyoh karoso rasane
ampang memanise sekar melati
ngilani rosone mergi
sak nyotone ati ono rawe
nyidam nyikso rogo
ora maido sak wentoro ono roso kepengen
ora gampang koyok malek topo
eluh mili netesi karep ing ati
ngrekso rogo
lepas mlampahe roso
wayah wengi lingser
bingung sambate awak ku
tansah mbedo ati
ngrenyoh karoso rasane
ampang memanise sekar melati
ngilani rosone mergi
sak nyotone ati ono rawe
nyidam nyikso rogo
ora maido sak wentoro ono roso kepengen
ora gampang koyok malek topo
eluh mili netesi karep ing ati
Kamis, 23 Juni 2011
Namamu Dalam Surat Kabar
Namamu dalam surat kabar
huruf kapital hitam tebal besar
ironis hatimu terjual
kejujuran kau tawarkan
demi logam rupiah memenuhi kantongan
...
Hukum bagimu mainan
untuk kebebasan
untuk jalan melenggang
tak sadar akar rumput kekeringan
mengais, asin keringat yang tertelan
huruf kapital hitam tebal besar
ironis hatimu terjual
kejujuran kau tawarkan
demi logam rupiah memenuhi kantongan
...
Hukum bagimu mainan
untuk kebebasan
untuk jalan melenggang
tak sadar akar rumput kekeringan
mengais, asin keringat yang tertelan
Selasa, 21 Juni 2011
Apa Salahku
Merenungkan apa yang menjadi keinginan. Mencari didalam segenap sudut penjuru hati. Apa adanya menerima.
Dapatnya tetapan arah tujuan. Menutup ego berkata harga diri tak terbayar. Sanggup, tak menyalahkan.
Keinginan mewujudkan tak mudah. Bintang tetap menjadi bintang. Bukan mentari yang kadang tertutup awan. Lambat berakhir merelakan kenyataan.
Bersama siapa. Ada cinta. Cerita menaungi asa.
Lepas keinginan. Salah menjadi sesuatu. Salah mengerti. Mungkin bermimpi.
Tak hilang tak lelah. Hingga kembali. Dihati masih terkenang. Dihati terdalam.
Memutar waktu. Sisa hati tak ingin begitu. Dalam hidupku. Kemana pun itu. Sejauh apapun itu.
Merasa damai. Merasa bahagia. Banyak kisah indah. Tentang cinta.
Tiada kesedihan. Tiada air mata. Tiada luka.
Banyak kebahagian. Kisah tentang cinta. Hanya kebahagiaan.
Caraku. Bahasaku. Langkahku. Kata-kataku. Pikiranku. Hidupku. Hingga matiku.
Dapatnya tetapan arah tujuan. Menutup ego berkata harga diri tak terbayar. Sanggup, tak menyalahkan.
Keinginan mewujudkan tak mudah. Bintang tetap menjadi bintang. Bukan mentari yang kadang tertutup awan. Lambat berakhir merelakan kenyataan.
Bersama siapa. Ada cinta. Cerita menaungi asa.
Lepas keinginan. Salah menjadi sesuatu. Salah mengerti. Mungkin bermimpi.
Tak hilang tak lelah. Hingga kembali. Dihati masih terkenang. Dihati terdalam.
Memutar waktu. Sisa hati tak ingin begitu. Dalam hidupku. Kemana pun itu. Sejauh apapun itu.
Merasa damai. Merasa bahagia. Banyak kisah indah. Tentang cinta.
Tiada kesedihan. Tiada air mata. Tiada luka.
Banyak kebahagian. Kisah tentang cinta. Hanya kebahagiaan.
Caraku. Bahasaku. Langkahku. Kata-kataku. Pikiranku. Hidupku. Hingga matiku.
Senin, 20 Juni 2011
Minggu, 19 Juni 2011
Burung Dalam sangkar
Burung dalam sangkar yg malang
batin menangis hati patah
tiada orang ambil tau nasibmu
duka lara dihatimu
riwayat tertulis penuh dengan air mata
Dia bunga malu tertunduk
melihat pucat warnanya
Burung dalam sangkar yg malang
lepas cincin putih pergi tinggal sendiri
cincin putih tak menyesalkan untuk bertahan
kau tangguhkan kasih sayang tergenggam
Bunga-bunga layu subur ditaman
batin menangis hati patah
tiada orang ambil tau nasibmu
duka lara dihatimu
riwayat tertulis penuh dengan air mata
Dia bunga malu tertunduk
melihat pucat warnanya
Burung dalam sangkar yg malang
lepas cincin putih pergi tinggal sendiri
cincin putih tak menyesalkan untuk bertahan
kau tangguhkan kasih sayang tergenggam
Bunga-bunga layu subur ditaman
Sabtu, 18 Juni 2011
Ketika Mereka Pergi
Ketika mereka pergi tak pernah ingat apa yang mereka tinggalkan. Ketika mereka pergi seolah lupa apa yang dulu pernah menyentuh mereka. Lupa siapa yang ditinggalkan sebab untuk mereka lupakan. Yang terlupakan kini hanya, ntah apa...
Tertawa mereka berbahagia melupakan yang ditinggalkan. Seolah tiada pernah ada mereka yang dilupakan sebab ditinggalkan.
Tertawa mereka berbahagia melupakan yang ditinggalkan. Seolah tiada pernah ada mereka yang dilupakan sebab ditinggalkan.
Jumat, 17 Juni 2011
Akhir Cerita
Maafkanlah kasih tercintta
jika ada salah semasa kita bersama
membuai asmara ditaman jiwa
apa yang kau rasa
aku pun sama merasakannya
tapi apa hendak dikata
takdir Yang Kuasa menuliskan berbeda
Perpisahan bukan kehendak hati
tiada sangka untuk ingkari janji
biar kita dapat berencana
tetapi Tuhanlah yang menentukannya
Ku do'akan agar hidupmu selalu berbahagia
ketika hatiku membawa duka lara
Cinta ku tak akan beku
sampai nanti kau kan ku kenang selalu
Wahai insan yang tercinta
badai derita datang melanda
saat kau jauh entah dimana
tinggalkan aku didalam kecewa
Maafkanlah kasih tercinta
jika ada salah ketika ku ucap kata
dari barisan puisi yang ku tuliskan
tentang hati yang terkulai
pedih didalam dada
putus terkarang
saat kasih mulai membara
Tiada lagi rindu belaian kasih sayang
indahnya mahligai cinta tak akan pernah ada
Masih ada cerita tentamu
ketika waktu perlahan berlalu
tak ada lagi tawamu
yang menghapus sepi dihatiku
Semoga ku dapat melewatinya
tanpamu, Cintta...
jika ada salah semasa kita bersama
membuai asmara ditaman jiwa
apa yang kau rasa
aku pun sama merasakannya
tapi apa hendak dikata
takdir Yang Kuasa menuliskan berbeda
Perpisahan bukan kehendak hati
tiada sangka untuk ingkari janji
biar kita dapat berencana
tetapi Tuhanlah yang menentukannya
Ku do'akan agar hidupmu selalu berbahagia
ketika hatiku membawa duka lara
Cinta ku tak akan beku
sampai nanti kau kan ku kenang selalu
Wahai insan yang tercinta
badai derita datang melanda
saat kau jauh entah dimana
tinggalkan aku didalam kecewa
Maafkanlah kasih tercinta
jika ada salah ketika ku ucap kata
dari barisan puisi yang ku tuliskan
tentang hati yang terkulai
pedih didalam dada
putus terkarang
saat kasih mulai membara
Tiada lagi rindu belaian kasih sayang
indahnya mahligai cinta tak akan pernah ada
Masih ada cerita tentamu
ketika waktu perlahan berlalu
tak ada lagi tawamu
yang menghapus sepi dihatiku
Semoga ku dapat melewatinya
tanpamu, Cintta...
Kamis, 16 Juni 2011
Siapa
Merasa bersalah patut untuk disalahkan
Bukan yang sempurna tak menjadi sempurna
Bertempat dipojok sebab tersudutkan
Tak membahagiakan karena tak bisa
Menyendiri sebab pantas sendiri
...Jangan didekati sebab benalu yang mengkrikiti
Jangan dicintai sebab tak pantas mendapatkan cinta
Tinggalkan biarkan
Cintta
Cintta...
Bayanganku tentangmu
ku impikan senyum indahmu
ku bahagia mendengar kata-katmu
ku impikan kau memegang tanganku
...dihatiku di jiwaku...
Maafkan aku ini
ketika bayangmu tak dapat ku rengkuh
maafkan aku ini
ketika gelombang rindu menghantam hatimu
maafkanlah aku ini
ketika tiada sesuatu apapun ku lakukan untukmu
Rabu, 15 Juni 2011
Berontak Hatimu
Aku orang yang ditimpa sakit bertubi-tubi
hanya kesabaran yang membuat aku bertahan
tapi malam ini rasanya sudah mencapai puncak
ku tak ingin mengenal mereka lagi
yang menjadikan aku persinggahan
kepenatan hati mereka
Harapan lebihku terhadap mereka
nyatanya hanya di balas sekedarnya saja
mereka hanya menyuguhkan mimpi
tanpa memberi sesuatu yang ku ingini
Telunjukku menunjuk pada mereka
bahwa tanpa mereka aku bisa
biar ku hapus segala yang mengikat
baik itu rasa atau apapun
ku tak ingin mengenal mereka lagi
Aku ingin mereka tersentak
aku yang berontak
tak mau lagi menyantap
apa yang mereka suguhkan
sedang aku tak punya pilihan
Biar saja pesta ini bubar
berantakan...
hingga tak ada lagi sisa sedikitpun keindahan
biar saja mereka murka
kita pulang saja!!
berpisah...
Aku ingin menapaki mimpi yang baru
meski bermimpi lagi sekalipun...
hanya kesabaran yang membuat aku bertahan
tapi malam ini rasanya sudah mencapai puncak
ku tak ingin mengenal mereka lagi
yang menjadikan aku persinggahan
kepenatan hati mereka
Harapan lebihku terhadap mereka
nyatanya hanya di balas sekedarnya saja
mereka hanya menyuguhkan mimpi
tanpa memberi sesuatu yang ku ingini
Telunjukku menunjuk pada mereka
bahwa tanpa mereka aku bisa
biar ku hapus segala yang mengikat
baik itu rasa atau apapun
ku tak ingin mengenal mereka lagi
Aku ingin mereka tersentak
aku yang berontak
tak mau lagi menyantap
apa yang mereka suguhkan
sedang aku tak punya pilihan
Biar saja pesta ini bubar
berantakan...
hingga tak ada lagi sisa sedikitpun keindahan
biar saja mereka murka
kita pulang saja!!
berpisah...
Aku ingin menapaki mimpi yang baru
meski bermimpi lagi sekalipun...
Wong Cilik
Sisi hidupku tak pernah benar
dimataku dimata mereka
yang bukan jadi keinginan hati
seperti yang ku tahu
jiwaku keras membantah
...
Warna kelam tiang sandaran
disudutkan takutku tentang keindahan
kedalaman relung bisu tiada pijakan
hanya ku tahu mensyukuri keadaan
Selasa, 14 Juni 2011
Saat Lelapmu
Cintta...
Mungkin kamu sedang berada diranjang tidurmu
mencari kehangatan
memeluk guling berisi kapas
berselimut kain tebal
sebab suasana berudara dingin malam ini...
Mungkin tidurmu telah pulas
menarik mengenduskan nafas
tak sadar aku berdiri diam menghayatimu
wajah ayu masih melekat pada auramu
ruh hilang bermimpi bunga setaman...
Aku takut menyentuhmu
sekedar mengelus lurus rambutmu
takut kamu terbangun atas kehadiranku
biar saja hanya memandangmu
suatu keistimewaan bagiku...
Ijinkan aku rebah disampingmu
mendampingimu ketika yang lain menutup mata
menikmati rasa bungah hati berada didekatmu
sekali ini biarlah ku mencuri kecup dikeningmu
suatu tanda aku yang menyayangimu...
Cintta...
Mungkin kamu sedang berada diranjang tidurmu
mencari kehangatan
memeluk guling berisi kapas
berselimut kain tebal
sebab suasana berudara dingin malam ini...
Mungkin tidurmu telah pulas
menarik mengenduskan nafas
tak sadar aku berdiri diam menghayatimu
wajah ayu masih melekat pada auramu
ruh hilang bermimpi bunga setaman...
Aku takut menyentuhmu
sekedar mengelus lurus rambutmu
takut kamu terbangun atas kehadiranku
biar saja hanya memandangmu
suatu keistimewaan bagiku...
Ijinkan aku rebah disampingmu
mendampingimu ketika yang lain menutup mata
menikmati rasa bungah hati berada didekatmu
sekali ini biarlah ku mencuri kecup dikeningmu
suatu tanda aku yang menyayangimu...
Cintta...
Kita Berdua
Bersamamu..
Ku ingin merajut garis perih
menjadi tenunan kasih
selimuti hati yang sepi
hangatkan kebekuan dijiwa...
Sayang...
Peluk hangat hati kita
hingga kuat jejak langkah
kita menapaki hari-hari
menepikan nafas di keindahan takdir
akhir kita...
Hanya kamu...
sandaran gelisah dan galau rasaku
terserah kamu
ku hanya ada kamu
karenanya bersandarlah pula padaku
Dengan aku...
menyulap rasa luka
menjadi cahaya permata
hiasan rindu dan cinta kita
memperelok ikatan tali kasih antara kita berdua
Cintta...
Datangilah rinduku
genapkan rangkaian puisiku
hingga hati kita bertemu
merayu dan bercumbu
memadukan nafas jadi satu
cinta kita...
Ku ingin merajut garis perih
menjadi tenunan kasih
selimuti hati yang sepi
hangatkan kebekuan dijiwa...
Sayang...
Peluk hangat hati kita
hingga kuat jejak langkah
kita menapaki hari-hari
menepikan nafas di keindahan takdir
akhir kita...
Hanya kamu...
sandaran gelisah dan galau rasaku
terserah kamu
ku hanya ada kamu
karenanya bersandarlah pula padaku
Dengan aku...
menyulap rasa luka
menjadi cahaya permata
hiasan rindu dan cinta kita
memperelok ikatan tali kasih antara kita berdua
Cintta...
Datangilah rinduku
genapkan rangkaian puisiku
hingga hati kita bertemu
merayu dan bercumbu
memadukan nafas jadi satu
cinta kita...
Senin, 13 Juni 2011
Patah Hancur
Membisikkan kata-kata di telingaku
mati rasa genggaman jiwaku
dan jantung berdetak cepat
kenangan redup
kabur dengan air mata
hancur ketika keraguan muncul
tak ada bayangan harapan
tak ada terang benderang
tersungkur ketika mati rasa memikat
kata maaf tak sanggup membayar
meskipun tak akan pernah tahu
hanya jalan malam terasa lembut
rasa ingin terilis
kata-kata dalam sajak tertulis
cinta mati...
janji patah hanya ilusi
mati rasa genggaman jiwaku
dan jantung berdetak cepat
kenangan redup
kabur dengan air mata
hancur ketika keraguan muncul
tak ada bayangan harapan
tak ada terang benderang
tersungkur ketika mati rasa memikat
kata maaf tak sanggup membayar
meskipun tak akan pernah tahu
hanya jalan malam terasa lembut
rasa ingin terilis
kata-kata dalam sajak tertulis
cinta mati...
janji patah hanya ilusi
Biar Hati Bicara
Biar hati bicara
melihat dengan mata telanjang
sempat hilang
rindu yang tersimpan ditelaga
...
mengalir mengalir
sampai berapa lama kan bertahan
terjerat dalam mimpi indah
tampar lalu pukul
bangunkan hati yang beku
tak percaya tak sadar
tolong dengar ungkapan hati
esok mungkin tak kembali
dari yang terdalam
isi nurani
melihat dengan mata telanjang
sempat hilang
rindu yang tersimpan ditelaga
...
mengalir mengalir
sampai berapa lama kan bertahan
terjerat dalam mimpi indah
tampar lalu pukul
bangunkan hati yang beku
tak percaya tak sadar
tolong dengar ungkapan hati
esok mungkin tak kembali
dari yang terdalam
isi nurani
Biar Ada Cinta
Biar ada cinta slamanya
walau tak ada tatap mata
walau tak berhadap jiwa raga
Biar ini didalam hati saja
walau kata-kata sering kali mengungkapkannya
walau tak sama cinta mereka
Biar hasrat menyayangi tumbuh dikalbu
walau rindu terbalas rasa cemburu
walau tak ada tatap mata
walau tak berhadap jiwa raga
Biar ini didalam hati saja
walau kata-kata sering kali mengungkapkannya
walau tak sama cinta mereka
Biar hasrat menyayangi tumbuh dikalbu
walau rindu terbalas rasa cemburu
Minggu, 12 Juni 2011
Terasa... Entah...
Semua terasa... entah, bagaimana ku mengungkapkannya...
Kurasakan entah apa
Sedih bahagia ada pula rindu
bercampur jadi satu
teringat masa lalu
Dulu bahagia
dulu kini duka
dan rasa kecewa
Bodohnya aku tentang masa lalu
masa lalu telah berlalu
masa lalu yang tak pernah mengingatku
Kurasakan entah apa
Sedih bahagia ada pula rindu
bercampur jadi satu
teringat masa lalu
Dulu bahagia
dulu kini duka
dan rasa kecewa
Bodohnya aku tentang masa lalu
masa lalu telah berlalu
masa lalu yang tak pernah mengingatku
Sabtu, 11 Juni 2011
Biar Siapa Tau
Siapa yang tahu
jauh mata memandang,
hati kita bertemu
Siapa yang tahu
dalam gelap malam,
rasa kita bercumbu
Ini rinduku
gambaran rasaku ada padamu
Ini cintaku
terlampau jauh ku paksa
Biar ada yang tahu
ada cerita antara kita
Biar siapa tahu
ku merindu dan mencintaimu
...
jauh mata memandang,
hati kita bertemu
Siapa yang tahu
dalam gelap malam,
rasa kita bercumbu
Ini rinduku
gambaran rasaku ada padamu
Ini cintaku
terlampau jauh ku paksa
Biar ada yang tahu
ada cerita antara kita
Biar siapa tahu
ku merindu dan mencintaimu
...
Aku Sama Atau Beda
Aku juga seperti mereka
aku memiliki rasa disini, dihati ini...
Aku tak jauh berbeda dengan mereka
hanya saja aku tak seperti mereka
dimatamu atau dimata hatimu...
Jika aku terlihat beda
jangan samakan dengan mereka...
Jika aku terasa sama dari sentuhanmu
pandang aku, hatiku...
aku memiliki rasa disini, dihati ini...
Aku tak jauh berbeda dengan mereka
hanya saja aku tak seperti mereka
dimatamu atau dimata hatimu...
Jika aku terlihat beda
jangan samakan dengan mereka...
Jika aku terasa sama dari sentuhanmu
pandang aku, hatiku...
Jumat, 10 Juni 2011
Darimu Ku Tuliskan 3
Ketika pintu kamar itu kau buka
temui aku disini
merebah lepaskan penat hari ini...
Kecup keningku cintta
dan bisikkan lembut di telingaku
ucap selamat malam...
dalam pejam mataku ada bayangmu
yang selalu ku rindu...
Fikirku tak pernah lepas
dari setiap jengkal langkahmu
mataku tak pernah lelah
menatap bayangmu
karena kamu nyata
disini, dihati ku
bagai hujan di tujuh musim kemarau
Cintta...
temui aku disini
merebah lepaskan penat hari ini...
Kecup keningku cintta
dan bisikkan lembut di telingaku
ucap selamat malam...
dalam pejam mataku ada bayangmu
yang selalu ku rindu...
Fikirku tak pernah lepas
dari setiap jengkal langkahmu
mataku tak pernah lelah
menatap bayangmu
karena kamu nyata
disini, dihati ku
bagai hujan di tujuh musim kemarau
Cintta...
Dia Hati Siapa?
Dia yang siapa
mengalihkan pandanganmu
dia yang siapa
datang bagai bunga cintamu
dia yang siapa
lidah manis bermadu
dia yang siapa
mengatakan mencintaimu
dia yang mana
sendiri berteman sunyi
dia yang mana
hilang terbawa angin lalu
dia yang mana
asa terbang jauh melayang
dia yang mana
mimpi yang indah hilang
Dia, hati siapa
jatuh terkulai
dia, hati siapa
luka pedih didalam dada
Dia
tetes air mata
dia
hati yang pedih
Dia yang hatinya aku...
mengalihkan pandanganmu
dia yang siapa
datang bagai bunga cintamu
dia yang siapa
lidah manis bermadu
dia yang siapa
mengatakan mencintaimu
dia yang mana
sendiri berteman sunyi
dia yang mana
hilang terbawa angin lalu
dia yang mana
asa terbang jauh melayang
dia yang mana
mimpi yang indah hilang
Dia, hati siapa
jatuh terkulai
dia, hati siapa
luka pedih didalam dada
Dia
tetes air mata
dia
hati yang pedih
Dia yang hatinya aku...
Kamis, 09 Juni 2011
Maaf Untukmu Rindu
Maaf, jika harapmu luruh
ketika rindu yang mulai sekarat
membuat seisi dadamu terasa rapuh
Maaf, tiada bisa ku hapus kecewamu
damaikan cinta tuntun rindumu
Maaf, aku yang kurang mengerti
akan rasa bertahta dihatimu
tiada dapat kau dekap
rindu yang bertanya keberadaan cinta
Aku disini
melihat rindumu telah pergi
tiada dapat ku tetapi janji
Ku masih tetap disini
menunggu rindumu
mungkin kan kembali
Maaf, untuk rindumu
ketika rindu yang mulai sekarat
membuat seisi dadamu terasa rapuh
Maaf, tiada bisa ku hapus kecewamu
damaikan cinta tuntun rindumu
Maaf, aku yang kurang mengerti
akan rasa bertahta dihatimu
tiada dapat kau dekap
rindu yang bertanya keberadaan cinta
Aku disini
melihat rindumu telah pergi
tiada dapat ku tetapi janji
Ku masih tetap disini
menunggu rindumu
mungkin kan kembali
Maaf, untuk rindumu
Darimu Ku Tuliskan 2
Sayang..
Ijinkan aku menggenggam kedua tanganmu
tatap teduh matamu
menembus jantungmu
hingga kau tak mampu mengelak
saat ku cium mesra keningmu
pejam matamu
rasakan aku tinggalkan rindu
rasakan aku titipkan kasih tulusku
Itu...
di kening dan hatimu
Ku peluk hangat tubuhmu
dengarlah degub jantungku
tidakkah kau maknai
dekapnya sebagai sayangku padamu
yang sejujurnya
ku tak mampu melepasmu
Sungguh ini bukanlah bayangan
cinta ini begitu nyata di nafasku
pesonamu desir aliran darah ku
lembutmu katup dijantung ku
Maafkan aku cintta
hatiku yang terantai takdir
ragaku yang terpasung
gunung
cinta hanya singgah sejenak
lalu pergi...
Ijinkan aku menggenggam kedua tanganmu
tatap teduh matamu
menembus jantungmu
hingga kau tak mampu mengelak
saat ku cium mesra keningmu
pejam matamu
rasakan aku tinggalkan rindu
rasakan aku titipkan kasih tulusku
Itu...
di kening dan hatimu
Ku peluk hangat tubuhmu
dengarlah degub jantungku
tidakkah kau maknai
dekapnya sebagai sayangku padamu
yang sejujurnya
ku tak mampu melepasmu
Sungguh ini bukanlah bayangan
cinta ini begitu nyata di nafasku
pesonamu desir aliran darah ku
lembutmu katup dijantung ku
Maafkan aku cintta
hatiku yang terantai takdir
ragaku yang terpasung
gunung
cinta hanya singgah sejenak
lalu pergi...
Rabu, 08 Juni 2011
Belum Ada Judul
Apa yang ku rasakan
belum bisa ku ungkapkan
ku selami lebih dalam
arti dari makna masa silam
dari awal malam hari
hingga senja menghampiri
langkah tak pernah beranjak
dari tempat kini ku berpijak
Ku hanya bisa mengingat
masa silam yang mulai berkarat
didalam hati masih terasa
dan tiada dapat tertutur lewat bahasa
mereka-mereka yang pernah hadir
hilang lenyap di telan takdir
Aku telah terbiasa disini
tak ada lagi rasa benci
mungkin ku tak selalu tertawa
tapi kasih ku tak pernah lupa
lupakan sisi arogan cinta
utamakan yang utama diatas segala
Ku melihat didalam anganku
ku bayangkan seseorang memegang tanganku
ku impikan senyum indah didepan mataku
ku upayakan segala daya yang ada dijiwaku
tapi ku bukan yang terbaik
kerap kali ego emosi yang naik
Tapi hatiku tetap rasakan
tapi hatiku masih bisa ungkapkan
tak peduli paras cantik tak terlihat mata
tak peduli ku tak bisa berkata-kata
Aku masih bisa percaya
disudut gelap masih ada cahaya
belum bisa ku ungkapkan
ku selami lebih dalam
arti dari makna masa silam
dari awal malam hari
hingga senja menghampiri
langkah tak pernah beranjak
dari tempat kini ku berpijak
Ku hanya bisa mengingat
masa silam yang mulai berkarat
didalam hati masih terasa
dan tiada dapat tertutur lewat bahasa
mereka-mereka yang pernah hadir
hilang lenyap di telan takdir
Aku telah terbiasa disini
tak ada lagi rasa benci
mungkin ku tak selalu tertawa
tapi kasih ku tak pernah lupa
lupakan sisi arogan cinta
utamakan yang utama diatas segala
Ku melihat didalam anganku
ku bayangkan seseorang memegang tanganku
ku impikan senyum indah didepan mataku
ku upayakan segala daya yang ada dijiwaku
tapi ku bukan yang terbaik
kerap kali ego emosi yang naik
Tapi hatiku tetap rasakan
tapi hatiku masih bisa ungkapkan
tak peduli paras cantik tak terlihat mata
tak peduli ku tak bisa berkata-kata
Aku masih bisa percaya
disudut gelap masih ada cahaya
Selasa, 07 Juni 2011
Suara Hati
Tiada angin malam berhembus
tiada lirihnya menyapa
tiada ku rasa semilir kehadiranmu
ku tanya rindu
kemana tujuan cinta
sekeping jiwa ragaku
tiada berpijak dibumi
rindu ini merangkul kalbu
menghiasi dan membelenggu
pujian hatiku memanggilmu
lewat angkasa terdengar syahdu
engkau dengarkah suara hatiku
tiada lirihnya menyapa
tiada ku rasa semilir kehadiranmu
ku tanya rindu
kemana tujuan cinta
sekeping jiwa ragaku
tiada berpijak dibumi
rindu ini merangkul kalbu
menghiasi dan membelenggu
pujian hatiku memanggilmu
lewat angkasa terdengar syahdu
engkau dengarkah suara hatiku
Minggu, 05 Juni 2011
Darimu Ku Tuliskan
Apa arti tameng sementara aku pasti kalah perang
kutelah pijakan kaki dibumi mimpi
hingga tak tau mentari telah beranjak senja
dan ku hanya berselimut pekat
Biarlah dalam sepimu
bersama gerimis dan sisa surya
aku berdendang tentang pelangi
bila saatnya memudar
kau telah tersenyum
memeluk cinta
dan melangkah bersama angin
Bersandarlah pada bahuku
rabahkan penatmu
kan ku bercerita tentang rindu
yang tak pernah putus
diantara senyum dan rapuh kisahku
Menjagamu dengan hatiku
membelaimu dengan tulusku
karena aku bukan malaikat
yang tak kuasa menahan kasih yang di anugerahkan
Ku tak berani berucap cinta
karena aku tak ingin sakit
meski kini telah sakit
berdusta pada hati
hanya ketulusan kasih
itu saja, terimalah...
Kepadaa mereka aku ingin berteriak
muntahkan rasa yang ada dari mu
namun bibirku terkunci takdir
Kamu seperti kertas
yang aku bisa menulis apa ssaja dihati mu
seperti bayi
yang tak kenal dusta
Tak ada bantahan yang berarti dalam ucapmu
meng-iya-kan apa yang ku pinta
egomu kau bunuh
dewasanya kamu...
Biarlah aku menimangmu cinta
biar aku memanjakanmu sayang
selalu terselip dihatiku
kamu...
Bukian kata indah ku suguhkan
tak sekedar manis ucapan
baik atau buruk yang kau tangkap
sejujurnya itu aku...
I Love You kasih
With all of my heart...
kutelah pijakan kaki dibumi mimpi
hingga tak tau mentari telah beranjak senja
dan ku hanya berselimut pekat
Biarlah dalam sepimu
bersama gerimis dan sisa surya
aku berdendang tentang pelangi
bila saatnya memudar
kau telah tersenyum
memeluk cinta
dan melangkah bersama angin
Bersandarlah pada bahuku
rabahkan penatmu
kan ku bercerita tentang rindu
yang tak pernah putus
diantara senyum dan rapuh kisahku
Menjagamu dengan hatiku
membelaimu dengan tulusku
karena aku bukan malaikat
yang tak kuasa menahan kasih yang di anugerahkan
Ku tak berani berucap cinta
karena aku tak ingin sakit
meski kini telah sakit
berdusta pada hati
hanya ketulusan kasih
itu saja, terimalah...
Kepadaa mereka aku ingin berteriak
muntahkan rasa yang ada dari mu
namun bibirku terkunci takdir
Kamu seperti kertas
yang aku bisa menulis apa ssaja dihati mu
seperti bayi
yang tak kenal dusta
Tak ada bantahan yang berarti dalam ucapmu
meng-iya-kan apa yang ku pinta
egomu kau bunuh
dewasanya kamu...
Biarlah aku menimangmu cinta
biar aku memanjakanmu sayang
selalu terselip dihatiku
kamu...
Bukian kata indah ku suguhkan
tak sekedar manis ucapan
baik atau buruk yang kau tangkap
sejujurnya itu aku...
I Love You kasih
With all of my heart...
Sabtu, 04 Juni 2011
Jangan Lupakan Aku
Apa yang ia fikirkan,
samakah dengan yang ku fikirkan?
Apa yang ia impikan,
samakah dengan impianku?
Semua tak sama
tak akan pernah sama
apa yang ku sentuh
belum pernah ku rasa utuh
Ada rasa
tak bersuara
mata ku tak buta
tak melihat walau ku paksa
Apakah ia lupa,
saat aku tak pernah bisa melupakan namanya?
Sampai datang gelap
tiada suara ku dapat
Bacalah puisi ku
dariku yang tak bisa memeluk mu
...
Yang tak terlupakan
jangan pernah melupakan
Lepaslah semua
jangan ada tersisa
ungkapan hati
setitik rasa saling memberi
Jangan lupakan aku...
samakah dengan yang ku fikirkan?
Apa yang ia impikan,
samakah dengan impianku?
Semua tak sama
tak akan pernah sama
apa yang ku sentuh
belum pernah ku rasa utuh
Ada rasa
tak bersuara
mata ku tak buta
tak melihat walau ku paksa
Apakah ia lupa,
saat aku tak pernah bisa melupakan namanya?
Sampai datang gelap
tiada suara ku dapat
Bacalah puisi ku
dariku yang tak bisa memeluk mu
...
Yang tak terlupakan
jangan pernah melupakan
Lepaslah semua
jangan ada tersisa
ungkapan hati
setitik rasa saling memberi
Jangan lupakan aku...
Jumat, 03 Juni 2011
Dengar Dan Rasakan
Terdengar melalui desahan panjang
lewat kata-kata yang terucap di antaranya.
Nyanyian hati mengalun merdu
yang terucap dari bahasa rohani.
Melodinya hembusan angin
yang membuat dawai-dawai bergetar didalam jiwa.
Apakah bisa memahami burung-burung
yang berkicau saat mereka memanggil bunga-bunga?
Apakah bisa mendengar bisikan sungai
saat ia mericik mengalir?
Apakah bisa mengetahui apa yang dikatakan hujan
saat ia jatuh diatas daun-daun?
Tapi hati dapat merasakan
dan menangkap suara-suara
yang bermain didalam perasaan...
lewat kata-kata yang terucap di antaranya.
Nyanyian hati mengalun merdu
yang terucap dari bahasa rohani.
Melodinya hembusan angin
yang membuat dawai-dawai bergetar didalam jiwa.
Apakah bisa memahami burung-burung
yang berkicau saat mereka memanggil bunga-bunga?
Apakah bisa mendengar bisikan sungai
saat ia mericik mengalir?
Apakah bisa mengetahui apa yang dikatakan hujan
saat ia jatuh diatas daun-daun?
Tapi hati dapat merasakan
dan menangkap suara-suara
yang bermain didalam perasaan...
Kamis, 02 Juni 2011
Mencintai & Dicintai
Siapa didunia ini yang tak ingin memiliki kekasih
mencintai dan dicintai
tapi aku hanya mencintai
tanpa aku dicintai
...
indahnya cinta...
melayang
tersenyum
membuat tidur nyenyak
sampai terkadang mimpi pun indah
bodohkah cinta terlalu mengharap...
tahukah apa arti cinta?
mencintai dan dicintai?
mencintai dan dicintai
tapi aku hanya mencintai
tanpa aku dicintai
...
indahnya cinta...
melayang
tersenyum
membuat tidur nyenyak
sampai terkadang mimpi pun indah
bodohkah cinta terlalu mengharap...
tahukah apa arti cinta?
mencintai dan dicintai?
Titik jenuh ku rasakan
pada lingkar semu guratkan kesedihan
bersembunyi dalam kesendirian
sepi selimut awan kelam
rasa yang tak pernah ku inginkan
kebosanan yang menyesakan
tatapan mata kosong
berkeluh perasaan
rindu terbenam dilembah kenistaan
pada lingkar semu guratkan kesedihan
bersembunyi dalam kesendirian
sepi selimut awan kelam
rasa yang tak pernah ku inginkan
kebosanan yang menyesakan
tatapan mata kosong
berkeluh perasaan
rindu terbenam dilembah kenistaan
Rabu, 01 Juni 2011
Tanpa Judul 3
Dimana semua terasa hilang
betapa lemah hati ku rasakan
mengambang ditengah kebimbangan
Dimana jarak terlalu jauh
ku rasa raga mengeluh
kasih sayang seraya jatuh kebawah
Sampai kuat ku berdiri
sampai terdengar kata-kata
sampai suara mulut bisa berbahasa
biar hati kan bicara
biar hati kan rasakan
Dimana ku tak akan lupa
hadirkan penantian panjang
bukan satu alasan hinadari kenyataan
Dimana haru didalam hati mengingat
bayang-bayang jelas melekat
Sampai kini masih hilang
sampai kini lemah ku rasakan
sampai kini ku merasa bimbang
sampai kini ku masih mengeluh
sampai kini ku rasa haru
Dari yang terdalam
hati yang hampa
sekujur jiwa penuh luka
sampai tamat kisah ku
betapa lemah hati ku rasakan
mengambang ditengah kebimbangan
Dimana jarak terlalu jauh
ku rasa raga mengeluh
kasih sayang seraya jatuh kebawah
Sampai kuat ku berdiri
sampai terdengar kata-kata
sampai suara mulut bisa berbahasa
biar hati kan bicara
biar hati kan rasakan
Dimana ku tak akan lupa
hadirkan penantian panjang
bukan satu alasan hinadari kenyataan
Dimana haru didalam hati mengingat
bayang-bayang jelas melekat
Sampai kini masih hilang
sampai kini lemah ku rasakan
sampai kini ku merasa bimbang
sampai kini ku masih mengeluh
sampai kini ku rasa haru
Dari yang terdalam
hati yang hampa
sekujur jiwa penuh luka
sampai tamat kisah ku
Langganan:
Postingan (Atom)