Powered By Blogger

Kamis, 21 Februari 2013


Minggu, 17 Februari 2013

Mengupas Sisi Misteri Lagu Iwan Fals

Mengupas Sisi Misteri Lagu Iwan Fals

wawancara dengan Iwan Fals, mengupas sisi misteri karya Iwan Fals
Tidak banyak yang mengetahui sisi lain dari karya Iwan Fals. Bahkan penggemar beratnya sekalipun ada yang tidak tahu. Itu terjadi sebab media yang meliput berita atau perjalanan karir Iwan Fals lebih suka membahas topik-topik yang umum. Media lebih suka membahas lagu-lagu hitsnya sehingga melupakan atau menganggap informasi unik mengenai karya Iwan Fals tidak begitu menarik bagi pembacanya.

Tulisan dibawah ini bersumber dari :

Dipublikasikan ulang kedalam iwanfalsmania.com dengan seijin langsung penulisnya.
Selamat membaca...

---------------------------------------------------------------------------
Wawacanda Sore Dengan Iwan Fals

Kali kedua saya bertemu dengan Iwan Fals secara personal sambil tanya soal ini soal itu, di bilangan radio swasta di Jakarta (21/01/2013). Ketika bertemu seperti biasa memberi salam kepada Bagoes AA dan Iwan Fals yang kala itu sedang berbincang santai... sambil mengenalkan diri kepada Iwan Fals.. lalu saya langsung ke pokok permasalahan (soalnya Iwan akan on air radio ).
Beberapa pertanyaan tapi tepatnya sih konfirmasi kepada Iwan Fals soal karyanya tahun '80an:

- Soal judul lagu "Doa Pengobral Dosa". Yang tertera di PH (piringan hitam) judulnya lebih panjang menjadi "Doa Pengobral Dosa di Sudut Dekat Gerbong Butut". Itu merupakan kesalahan dari pihak Label kata Iwan Fals, tetapi bagi kolektor ini menjadi unik.

- Lagu  "Menjelang Bobo/tidur" di album Wajib Belajar nya Rita Rubby Hartland, dimana disitu tertera ciptaan Willy.S/Rita Rubby/Iwan Fals, disini Iwan bilang "LUPA" mungkin juga saat itu. "Kalo bisa lagunya saya minta kayak apa lagu-lagu tersebut", ujar Iwan.

- Soal lagu "Keluarga Dalam Bencana" di album EXAMASIST. "Saya lupa tentang lagu tersebut, dan baru tau ada lagu saya disitu, itu grupnya Helmi dan Bambang. Setelah AMBURADUL saya ikut lomba Humor, Totok Gunarto ke DEMOKRATIK", kata Iwan.

- Lantas soal perbedaan singkatan KPJ antara kaset dan PH Iwan bilang, "Coba tanya ke Anto Baret, soalnya ada dua persepsi juga antara Kelompok Pemusik Jalanan dan Kelompok Penyanyi Jalanan.. kalo penyanyi hanya bernyanyi, kalo pemusik lebih luas".

- Tentang lagu "Luka" dan "Annisa" yang tidak dimasukan ke album, ternyata Iwan sendiri gak tau kenapa tidak dimasukan dua lagu tersebut. "Mungkin untuk lagu Annisa gak muat dikaset waktu itu (kaset c-45)", kata Iwan.

- Lagu "Percayalah Kasih" dialbum Yockie - PENANTIAN. "Tadinya suara cewek itu Yos (istri Iwan), tapi saya gak setuju lalu digantikan oleh Vina Panduwinata", kata Iwan.
- Suara cewek di lagu "Damai Kami Sepanjang Hari" dan "Surat Buat Wakil Rakyat" merupakan suara mbak Yos (istri Iwan). Dan suara anak kecil di lagu "Surat Buat Wakil Rakyat" dan "Kemesraan" versi awal itu suara anaknya Heirrie Buchaeri ketika saya tanya ke Bagoes AA.

- Ketika saya tanya soal Jingle Iklan, Iwan bilang, "Ada tiga jingle iklan yang saya bikin, iklan Jeans JOIN-IN, iklan Vespa waktu dibandung awal 80-an dan iklan Tabloid "DETAK" (90an).". # Wah punya Pe-er lagi nih iklan sebuah Vespa, hunting lageee.....
Album-Album awal Iwan Fals menurut beliau sendiri:

1. Rekaman di Radio EH 8 (tidak diedarkan) dimana Iwan bermain sendiri.
2. Kelompok Amburadul (Totok Gunarto ke Bandung mengajak Iwan membentuk band di Jakarta dan rekaman diawal 1979)
3. Yang Muda Yang Bercanda II (vakumnya Amburadul Iwan ikut lomba musik humor, Totok ke Demokratik)
4. Canda Dalam Ronda (bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip)
5. Canda Dalam Nada (lagu yang di ambil dari dua album sebelumnya di bendera LHI)
Ketika Iwan bermain di Balai Sidang Jakarta ada pihak Musica Studio menawarkan rekaman. Maka rilis album Sarjana Muda (th 1981).

Sedikit wawancanda bareng Iwan Fals dengan suasana yang hangat dan santai. Sebenarnya masih banyak yang saya ingin tanyakan, apa daya waktunya sangat pendek mungkin lain waktu di album barunya Iwan Fals yang akan edar medio 2013 ini....(abd)

------------------------------------------

Untuk penjelasan detail, Anda bisa klik tautan yang terdapat dalam tulisan diatas. Atau coba search dalam blog ini.
Alam bersolek
bintang bertaburan
cahaya berwarna-warna
sunyi menyusun nada
suaranya terasing
warnanya mendarah-darah
jatuhkan berjuta kata

kelopak bunga gugur
kembang baru akan tumbuh
dibumi dan langit
dari lidah seniman
memburu hakekat diri
dari diri sendiri
menjadi tokok sendiri
menerima puisi
sambil menangis
jiwanya berpuisi-puisi

rintik-rintik terkapar
ubah warna langit berdebu-debu
menggumpal membayang-bayang
sekilat cahaya memecut langit
hitam legam kesakitan
menjerit lantang

tumpah mengalir meluapkan lautan
setiap jengkal antarkan kelopak bunga
raih bibir pesisir yang melambai
temukan seniman bersajak-sajak
ketika malam sunyi terangkat tinggi
dengan nada yang terasing
sebelum puisi tertutup cahaya matahari
inilah dongen tidur
cerita di alam mimpi
berenang di lautan menangis panjang
berenang di langit sunyi
bersayap cinta terbang kehutan
mabuk kepayang punggung yang luka
sekali bernapas menghapus air mata
gelombang laut meronta
sunyikan langit basah
sayap cinta kusut
terbang tinggi lalu tumbang
pulas di akhir nafas

23:56, Rb 06-02-2013
Terdiam dalam titik sepi
ada rindu dahagakanku
bayangmu menembus khayalku
membelah dada butakan mata
meniti waktu ku kirim kembang
semakin dalam rinduku dalam
mimpi panjang ini telah jadi telaga
terlelap pada mega kelabu
hapuskanlah, pastikan do'aku padamu
mengerat dalam dekapanku
biar lagi tak terasa duka
matamu bening sejukan aku
senyummu lembut merdekakan aku
ku tak peduli, jangan kau pergi dariku

22:28, 26-01-2012
Angin malam berdansa liar
berserakan disegala penjuru
debu-debu menatap bimbang
suaranya terdengar
tinggi mengambang

hujan turun dari langit
cantik dibelai angin malam
bunga melati tak berani bersembunyi
kepalanya basah
kelopaknya jatuh
menghitung hujan dan harapan

hujan berhenti
angin diam
suaranya tak lagi terdengar
terbaring bagai embun
tunggu tumbuh bunga baru
menghangatkan seperti matahari
menjadi jinga-jingga usaikan duka

#langit bogor gelap
13:54, Sel 23-01-2013
Oh Juwita
kau tuangkan senyum kepadaku
membuat candu rindu kepadamu
kau suguhkan tawa bersahaja
ingin rasanya ku nikmati selalu
dimanakah engkau wahai Juwita?

Oh Juwita
terbayang putik bunga mulai bermekaran
andainya nafasku bernafas dengan nafasmu
hati pun berbunga-bunga
terbayang jika engkau milikku
ada pagi yang bernyanyi
masuk lewat jendela
melewati duka derita kita bersama

Wahai sang Juwita
usir keraguan ini
tidurlah dalam pelukanku
bersama cinta yang hangat
tahukah kau, ku kan ada untukmu
berbagi rasa yang tak menyiksa
tersenyumlah jangan resah

21:04, Sab 12-01-2013
Menjelang Magrib
senja ini indah sekali
langit membiru
awan tipis mengambang

matahari kan pulang
tinggalkan sisa mega
tekankan langit katulistiwa
di kejar burung yang terbang rendah

senja berdo'a
ketika matahari menunduk
langit setengah terpejam
hari ini awan memutih bersih
mega berkumandang
menyeru Agung Sang Pencipta

matahari pulang
ekor burung jauh hilang
nampak mata bintang
tersenyum ke bumi

17:50, Jum 11-01-2013

Selasa, 12 Februari 2013

Apa lagi harus ku katakan
suka duka yang terasa tak pernah terpendam
aku tak mengerti apa yang ku inginkan
begitu banyak warna keindahan
ku reguk rasa berburu sunyi
cuma puisi untuk segores luka
air yang mengalir seperti tangisan bayi
dengan dendam cinta minta digoda
beribu-ribu sajak menaklukan waktu
dengan air mata dan api sebagai melodi
anyaman syairku melahap rindu
dalam ruang sujud memujamu

Sabtu, 09 Februari 2013

Kau jauh-jauhkan keresahan
datang hujan berudara dingin
menderas bergelombang seperti ombak
kau tutup-tutupi luka
agar tak mengalir kepadamu
namun ia mengalir seperti sungai

ia berdenyut menjelma sesukanya
bercanda tertawa siang malam
betapa sebuah pertemuan
berhari-hari diminta

ku datang menghadap bersama mendung
dengan cemas yang membakarku
tak berbatas selalu saja rinduku
garis tanganmu di pojok batinku
tak berkedip menatapku

dimana kamu yang ku dambakan
ku lingkarkan sajak ketika jiwamu kusut
memeluk guling rahasia tak kan berakhir