Powered By Blogger

Kamis, 25 Maret 2010

sekilas terlihat bayangmu
saat terdengar lirih suaramu memanggilku

"Nak, apa kabarmu disana?"

serasa terkena sengatan listrik
hatiku luluh lantah karna rindu
membuat tangisan mengalir bagai anak sungai

"Nak, kapan kau pulang?"

oh...
entah berapa lama kan ku pijaklan kaki di tanah rantau
kembali pada mereka
kembali ke gubuk asal ku di besarkan

"Nak, hati-hati disana, do'aku slalu menyertaimu."

terima kasihku, Ibu...

tertunduk ku lemas
telapak tangan menutup sebagian rautku
rinduku...
sedihku...

..

Minggu, 14 Maret 2010

kau bergoyang ke kanan dan ke kiri,
saat angin menggoyangkanmu
saat badai datang pun kau tetap tegak berdiri..

hai ilalang,
ajari aku tegar sepertimu
...
sebagianmu terbang terbawa angin
tapi akarmu masih tetap kokoh
...
ku ingin belajat menapakan diri di bumi ini
...
ilalang,
lihatlah aku yang slalu goyoh
ajari aku menjadi sepertimu
dan badai yang melanda hidup ini
...
katkanlah wahai ilalang...


Dari sudut kota yang hingar ini kucoba temukan mimpiku tadi pagi. Dini hari
ketika ayam jantan berkokok nyaring. Aku tau, cinta itu mistis. Tapi manusia terkadang
salah mengartikannya. Cinta selamanya akan menjadi cinta, cinta bukan hanya cinta
pertama. Kedua, ketiga bahkan keseratuspun namanya juga akan tetap cinta. Aku, engkau
maupun malaikat malam setidaknya akan menyadari bahwasanya semua adalah benar.
Bahwa cinta sejati, bahwa cinta suci bukanlah yang pertama kali kita rasakan, tapi yang
terakhirlah yang akan kita kenang.