Powered By Blogger

Kamis, 13 Januari 2011

Wanita Dalam Impian

Ku cipta kekasih hayalan, muncul dari kesendirian, terdengar dari alam impian.
Seseorang yg akan berbagi kebahagiaan dan derita kehidupan dengan diriku.

Ketika pagi membangunkanku, aku melihatnya membenahi ranjangku , mata yg menatap kpd ku dgn tatapan mata keibuan yg penuh kasih.

Ia datang kpd ku saat aku susah dan gelisah, kemudian seluruh kcemasan dan kesusahan berubah menjadi kesenangan dan ketenangan.
Ku melihatnya diantara wajah2 yg ingin ku hindari, badai dlm jiwaku sketika dan digantikan alunan desah merdu.
Tatkala ku sendiri, pahit kehidupan ku rasa bagai ank panah menikam jantung, ku melihatnya, kekasihku menatapku dgn mata yg penuh kasih sayang, sehingga kesedihan berubah menjadi kegembiraan, dan kehidupan terasa seperti di taman surga.

Malam menebar jubah hitam,hingga gelap menyelimuti perbukitan. Langkah menuju kabut, berdiri diantara jurang, tersembunyi dr segala pandangan, berseru kpd alam;

...

 Hai kabut saudara ku, hembusan nafas murni yg blum jadi, aku akn pulang kpd mu, desahan tanpa suara, bagai kata-kata yg blum terucap.
Hasrat bergetar tanpa tujuan, pikiran yg mlayang blum bertemu.
Kedirian ku lenyap hilang, segala tepi pembat...as tumbang, rantai belenggu tak lagi menghadang, bersama mu ku arungi samudra zaman.
Ketika pagi menabur embun ditaman, aku akan menjelma menjadi seorang bayi dalam dekapan seorang perempuan.

Rindu

Rindu, air yang menguap menggumpal menjadi awan. Putih hitam. Hujan turun seperti menangis didalam munajat malam. Dari semesta alam, dari matahari bulan dan bintang-bintang. Kepada Sang Pencipta jiwa-jiwa, Maha Memberi kasih sayang, kehidupan dan kematian. Pembimbing ruh-ruh menuju cahaya dan kegelapan.

Rindu,
mengeringkan darah jantungku, meninggalkan ku sperti phon layu dgn ranting2 yg tak lagi tertiup angin lembut- tempat yg tk lg di tempati burung2 untuk brsarang atau bekicau menyanyi

Bersedih Hati

Sebutir salju dalam diri mengalir menuju lautan.

Di sela semak belukar
ketika hujan menari diatas dedaunan
turun bagai lambaian pengantin
wajah langit dipantulkan oleh embun
jalan-jalan setapak diselimuti kabut
...
Ada getar jiwa
menyatu dg gemuruh samudra
bersaksi, menyeru kepada cinta

Memisahkan diri
memadamkan sinar kehangatan
Rindu
meratap pilu
ingin berbicara
...Berkisah limpahan hikmah
menyejukkan hati yg berputus asa
membimbing jiwa yg tak mengenal jalan

Musim semi tiba
menjalar kehangatan
salju mencair
segala rahasia akan mencair mengalir
menjadi nyanyian
...terbawa arus menderu merdu
sungai membawanya
hanyut di telan samudra


Kata yang tak bisa terucap oleh bibir; tapi hati berbicara kutipan jari, membukukan kata. Sampaikan suara hati, dari kekasih yang tak ingin sendiri, dari gadis dalam hening menyimak sukma, darinya angan yg melayang terbang bagaikan kapas yg melayang ringan dipadang kesunyian.

Hanyakah mimpi? Hanya langit mega berarak lalu mekar dilangit hati?

Salju angan2 dan mimpi akan meleleh lenyap dalam tiada, musim semi tiba 

Kata yg terucap oleh empat bibir mengikrarkan bahwa hati adlh singgasana, cinta sbgai raja, dan kesetiaan mnjadi mahkotanya.

Belaian jemari angin yg lembut smilir diatas bibir kelopak mawar, teriringi desah panjang pembebasan dan sbuah rintihan yg manis  

Getaran membawa para pecinta dr dunia yg penuh beban dan ukuran menuju dunia mimpi, menjadikan penyatuan dr 2 bunga yg harum smerbak, campuran keharuman menciptakan jiwa ketiga

Bila lirikan pertama adalah benih yg di sebarkan oleh sang dewi di ladang hati, maka ciuman adalah bunga di ujung dahan pohon kehidupan...  

Keabadian akan menghimpun segala gelak tawa, menyimpan keluh kesah kita, menjaganya tetap dalam gema, dan menyambut setiap ciuman yg bermula dari kegembiraan.
Malaikat akan menghitung stiap butir air mata yg diteteskan oleh ksedihan, dan membawanya ketelinga ruh2 yg melayang di surga2 ketakterhinggaan, sebagai melodi ir...ama cinta.

Di sana, didunia yg akan datang, kita akan dapat melihat n' mrasakan seluruh lapisan getar dr perasaan dihati kita. Kita akan memahami makna kesucian dalam diri kita, yg pernah kita buang karena rasa putus asa.

Kekeliruan dan kesalahan yg kini kita namakan kelemahan, nanti akn muncul rantai abadi belenggu kemanusiaan yg abadi.

Berbagai kekejaman yg pernah dilakukan kpd sesama akan sebgai tanda kemegahan dan kemuliaan. Sedangkan kesengsaraan yg kita tahan trus menerus akan menjadi bunga yg memahkotai diatas kepala...

Manusia adlh buih ditengah lautan, yg mengambang diatas permukaan. Ketika angin bertiup, ia hilang, seolah tak pernah ada. Begitulah hidup kita di hembus oleh Kematian...

Kenyataan hidup adalah kehidupan itu sendiri...

Talaqi Cinta Kalamullah

Dan kala suminar kemolekan-Nya terlihat
serta merta dunia ada
serta merta dunia dipinjami pandangan
dari kecantikan Cinta,
melihat kemolekan wajah-Nya
dan serta merta mulai mengoceh gila;
dipinjami gula dari bibir-bibir Cinta
dan dengan merasakannya
serta merta mulai bicara.
Seseorang membutuhkan suminar-Mu
Untuk melihat-Mu...
(Fakhruddin 'Iraqi, Lama'at)

Berbahagialah yang sepadan dengan firman-Nya, Dan carilah apa yang Allah datangkan kepadamu mengenai kampung akhirat, dan jangan lupa posisi mu didunia.

(Nov/BCM : 247)

dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing2) dan di datangkanlah para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.

(Q.s. Az-Zumar: 69)

Jalan Cara

Bahwa seorang hamba yg tangguh selalu siap menempuh resiko. Kalaupun ia harus menderita dgn apa yg hendak diwujudkan itu, tak menjadi soal. Sebab itu sudah menjadi resiko bagi pemimpi. Apa lagi yang hendak di wujudkan adalah cinta. Cinta. Bukankah cinta berhak di pupuk untuk tumbuh subur dihati dan bisa mengenalkan makna hidup? Bukan semata-mata demi memiliki obyek cinta itu, karena obyek cinta belum tentu bisa menjamin bahagia.

(Syeikh Ra'dullah al-Farghani "BCM")

Lampu kota bersinar terang. Lampu2 kendaraan terlihat berjajar & seraya berjalan beruntun. Bulan di atas langit bersinar tak penuh, lumayan terang. Bintang2 di sekitarnya pun berkelap-kelip tak terhitung. Kadang, bulan dan bintang tertutupi awan kecil yg samar2 terlihat.

 ...terpikir pengharapan
akankah terwujud

mustahilkah pengharapan
cinta tak mustahil
...kasih sayang tak mustahil
adanya tak mustahil

cintaku, mustahilkah

mustahil cintaku meraih cintanya
mustahil cintaku dapat menggenggam kasih sayangnya
mustahil cintaku dapat menemani sampai akhir hayat
cintaku akan kandas

ku ketahui cintaku mencintainya...

Kelam malam
langit tertutup awan
bulan bintang tak dapat menampakkan keindahannya
gelisah
hati tak tenang
...
"Astagfirullah...
...
Biar ku tunggu cinta, adakah yang lebih pantas darinya
Tetesannya menggenangi jiwa seluas samudra
Meniti perlahan kan ku pungut dari yang tercecer

Langit demi langit

Berjalan dalam belantara luas
Langkah lunglai tenggelam dengan cintaku
Kini aku tak berdaya
Tak ada batas untuk menepi

Berdiri rumah cinta di atas lembah hati

Ku bangun untukmu
Beratap kasih sayang lantai pasir air mata

?...


 

Yang kmarin mungkin kenangan, atau sebuah pembelajaran.
Yang sekarang sedang berjalan, atau mungkin tertunda.
Esok masih menunggu, dlm do'a dan harapan lebih baik dari hari ini dan kemarin yg telah berlalu.

Siang malam
...cerah kadang hujan
lurus tak heran berliku
dicari karna dicintai
berbuah manis

...

 

 

Musnah pikir tentangmu
akhir senja tak bermega
hitam kelabu menghias namamu
sakit saat kau gigit hidungku
memanen luka yg tak kau sadari
...
asap membias wajah
jauh-jauh ku lempar
dalam-dalam ku telan
mual hati karnamu
sadarlah akan tingkahmu

rubahlah jadi kupu
dari ulat yg menggerogoti
buatlah jiwaku tenang memandang
membias wangi dari aroma yg kau sebar

Si Buta berlalu
dengan rempah dalam saku
bersiul senandung rindu
pada mereka kenangan lalu
...
ku takut tau
apa dlam pikir mu
tentang aku
mungkin bayangan kelabu

tiga dua satu
jari - jari melagu
bukan lagu rindu
lagu usang ku cipta untukmu

Dalam sidang
timbangan buta
antara satu dua tiga dengan kamu
antara dia mereka dengan kamu
jangan tanya kemiringannya
...ketahui isi
pahami dg hati

Kapas melayang-layang
batu amblas tenggelam
mana engkau pilih?

Bunga tanpa warna
patah tangkainya
atau bibit hijau?

tanpa hujan
dan cahya terang
jawaban mengubur diri

Bulan terang
tersenyum melukai aku
bintang - bintang
menyorot mencabik aku

...tentang dia yang hitam
tak ku lihat
tentang dia yang putih
tak ku dengar

malam - malam
menangisi rindu yg kelam
senja tadi

hingga kini
sendiri aku terjaga
teman setia
racun nikotin jadi candu
luapan asap
terbang menulis imajinasi

ku tunggu esok
gugah hati aku
dengan cintamu

Minggu, 09 Januari 2011

Tentang hati

Dengan mata melihat, dengan mulut berbicara, dengan telinga mendengar.

Terdengar melalui desahan panjang, lewat kata-kata yg terucap di antaranya. Nyanyian hati mengalun merdu, yg terucap dari bahasa rohani. Melodinya hembusan angin yg membuat dawai-dawai bergetar didalam jiwa.

Apakah bisa memahami burung-burung yg berkicau saat mreka memanggil bunga-bunga? Apakah bisa mendengar bisikan sungai saat ia mericik mengalir? Apakah bisa mengetahui apa yg dikatakan hujan saat ia jatuh di atas daun-daun?

Tapi hati dapat merasakan dan menangkap suara-suara yg bermain didalam perasaan...

Sabtu, 01 Januari 2011

Luapan asap rokok

fajar berpengantin
tanpa bintang
tanpa bulan
...
rintik hujan mungil
senang mencandai
bukan merayu

gemuruh ditabuh
merangkul kilat
senang menggoda
bukan menakuti

...mungkin
cara alam mengekspresikan diri

tapi pasti
kehendak-Nya

siapa yg bisa memungkiri
terlukis indah
bagai kaligrafi
atau yg lain mungkin...

Berat
t' bisa melangkah
kemana
t' menentu

...duduk diam
ku disakiti
berdiri
lagi khianati

terpaku tersenyum
menunggu hujan reda
peristirahatan sementara
tempat milik orang lain

naluri tak menjawab
bunga sepatu tak bersuara
lampu lalu lintas tak mengisyaratkan
lampu jalanan
tega mengeroyok

...
Makin larut
malam
tanpa kamu

kamu lihatlah aku
kamu dengarlah jeritku

...

Aliran Kopi

Aliran kopi
mengental hangat
mesusuri goa hidup
tanpa sadar menggerogoti
Bersanding asap lembut


...bagai awan ku telan
tak kuat ku muntahkan
bagai anggur merah mengikuti
kental..


Sadar termenganga
bagai liang menunggu nisannya
hidup terbaring
menunggu dimandikan


Loncat kepinggiran
tak sampai
jatuh
terlanjur basah mau di apa
jalani saja apa adanya...

lelap

Tak lagi ada
aroma tembakau
walau sehisapan

asap membumbung
...membawa ku terbang
mengorek imajinasi
mengukir inspirasi
menggambarnya dalam puisi

lelah sehari
menapaki jalan tak pasti
mengejar mimpi
hanya ilusi

lelap ku kini
akhir penggalan kisah

 

Salekhah

Setiap keindahan perhiasan dunia
hanya istri salekhah perhiasan terindah...

Hanya istri yg beriman bisa di jadikan teman, dalam tiap kesusahan selalu jadi hiburan...
Hanya istri salekhah yg punya cinta sejati, dari hidup sampai mati, bahkan sampai hidup lagi...
...
Setiap keindahan perhiasan dunia,
hanya istri salekhah perhiasan terindah...

"Rhoma Irama"

 

 

jiwa renta memikul beban stengah mati
darah dingin mengalir ke hati
memecah kebisuan
mengangkat jeruji mengurung tulang-tulang

...sadar kita sama
sadar kita ada
sadar semua bisa

tak banyak kata
tak banyak tanya

waktu tak cacat
tanpa lelah berganti posisi
siang malam
kadang hujan
lalu muncul pelangi

bukan mimpi...

Teman

Putih Kekuningan
bercahaya
tak silaukan mata
sedikit terang
dari pd tak ada
...lumayanlah...

Pendek tak panjang
merah terbakar
hitam putih mati
sisa tak berarti

tak banyak
lebih dari satu
hilang ku telan
ku buang sisanya
habis...

Bening
lebih dari kaca
bukan hujan
bukan embun
pelepas dahaga
habis
tuang lagi...

Sebatang rokok
asap asap mengepul
terbang tinggi
hilang..

...Seorang kekasih
datang dan pergi
dengan tenang meninggalkan
tanpa jejak
hasuw...

 

Luapan asap rokok
tak terlalu dingin
malam teman
sepi langganan
biasa
...pemandangan langit2

gambarmu
menyakiti
bertubi - tubi
tanpa ampun

senyummu
menghina
cacian
bentakan membom bardir

sentuhanmu
senapan berpeluru seribu
memberondong hati

saat kata
mengalir air mata
Tutup jendela
mimpi menunggu
engkau dalam bayang dekapku
lelaplah
cintaku menjagamu
...
usah cemas
aku kan pergi
sementara

jangan engkau tanya
waktu kan menjawabnya

senja
diatas rumput hijau
tanpa bunga

tunggu aku...

Masih luapan asap rokok
hari gelap
malam
lepas gandengmu
pulanglah
...
lihat jalanmu
pelan ku menuntun

beri kabar
walau lewat angin malam
buat kecemasan pulang
mengambil jejak
sisa jalan yg engkau lalui
...
Kini,
Jauh dirimu lara jiwaku
lewat mimpi ku menyentuhmu
sepi perih menahan rindu
ku mengadu pd foto dibingkai kayu

Esok,
Temukan aku menunggumu
menyanyi alunan syahdu
menyambutmu melepas rindu
kecup bibirku salam hangat datangnya cintamu

Ntah

Tetesi hati
gelisah
duduk saja
ingat tentangmu, dulu

...beda
berubah
atau...
ntahlah

Kamu
pernah ingat
sekilas angin
setitik debu
?
...
Badai disore hari
ilusi
mungkin
atau...
ntah lah

 
Sekilas lewat
menoleh kebali pergi

banyak cerita
tanya jawabnya
...sesuatu tentang dia

jalan mengambang
di guyur hujan
berhenti
menepi sepi

...

Jasad pisah
bukan tidak
tidak sama
tidak elok
berbeda bukan
...
dari jauh
aroma nafas tercium
hangat
mendera muka

dari jauh
syahdu tutur kata
senyum tawa
tenang
hatikan damai

biar tidak
tidak berhadapan
tetap sama
sama dekat berhadapan

damai damai
tentram jiwa jiwa

sejuk
harum
hangat taburan cinta

lepas masalah
tak bermimpi
sewajarnya
tak lagi
atau tanpa air mata

Tidurlah dg tenang
tanpa beban pikiran
atau sesuatu jdi penghalang

jemput mimpi mu
...gapai bintang2mu
menarilah di atas deritaku

biar ku disini
terjaga sampai pagi
tanpa sesuatu menemani

esok mungkin kabar kan mati
terkubur tertata rapi
tanpa air matamu mengaliri

Asap rokok tak henti
bersautan tanpa kompromi
ku nikmati saja jalanya
walau tak berbuah manis terasa

...
pikiran tak tenang
esok dan masa depan
diam diam
mencari berlari
tak sampai jua

salah siapa
tak ada yg salah

kaca dinding meratapi
hati kembali tersakiti
tak sekedar duri
atau belati menancap, tak mengerti

apa salahku
aku yg salah

maafkanlah..
.
Besar
kecil
sama saja

bukan membedakan
...bukan juga menyamakan

menetes
mengalir
menggenang

luapan perasaankah?
Atau sekedar simbolis

lihat saja
...