suratan tangan tergenggam bara api
sikap yang membuat hati bimbang
saat keyakinan bahagia tak kunjung datang
purnama perlahan sinarnya redup
mulai gelap tertutup awan biru
saat hati menyimpan duka
terbuai impian bernada cinta
menyimpan dahaga dan lapar
sampai hari larut malam
sadarkah arti sayang ini
degup jantung kian kali berbisik
yang ada untukmu
bila mentari tak bersinar lagi
Sabtu, 29 Oktober 2011
Jumat, 28 Oktober 2011
Harap tentangmu
bahagianya dalam hati
semua tercipta sempurna
bersanding denganmu
jalani cinta hingga akhir masa
dalam gelap tiada manusia melihat
sisa dari sedalamnya cinta untukmu
saat tak bisa dengan kasih yang lain
cinta pergi...
tak terhenti bertahan hingga nanti
lihatlah kini begitu rapuh
bagai sebutir debu tak berdaya
lemah terluka ketika manusia tinggalkan sesalnya
hanya harap jauh mimpiku
tenggelam tentang mu
semua tercipta sempurna
bersanding denganmu
jalani cinta hingga akhir masa
dalam gelap tiada manusia melihat
sisa dari sedalamnya cinta untukmu
saat tak bisa dengan kasih yang lain
cinta pergi...
tak terhenti bertahan hingga nanti
lihatlah kini begitu rapuh
bagai sebutir debu tak berdaya
lemah terluka ketika manusia tinggalkan sesalnya
hanya harap jauh mimpiku
tenggelam tentang mu
Kamis, 27 Oktober 2011
berpadu dengan jerit tawa
dari hati kering kerontang
membanjiri bola mata
putihnya memerah tua
bayangannya matikan emosi...
suara yang mengiang
tentang khayalan
sebagai cerita pengantar tidur
dari hati kering kerontang
membanjiri bola mata
putihnya memerah tua
bayangannya matikan emosi...
suara yang mengiang
tentang khayalan
sebagai cerita pengantar tidur
Selasa, 25 Oktober 2011
coba lihat...
seperti kenangan suram
tanpa arah tujuan
didalam ketersia-siaan
kesadaran menyempurnakan
menjadi tujuan kebesaran pribadi
pada ketidak pastian
atau sesuatu yang t'lah hilang
seperti kenangan suram
tanpa arah tujuan
didalam ketersia-siaan
kesadaran menyempurnakan
menjadi tujuan kebesaran pribadi
pada ketidak pastian
atau sesuatu yang t'lah hilang
Langganan:
Postingan (Atom)