Powered By Blogger

Sabtu, 06 Desember 2014

Dan kau berbaring di altar pilu bergaun rajutan sepi bermahkotakan angan bertabur sejuta bunga kenangan datanglah siapa saja yang meniti jalan kembali tanah mulai gembur awan berarak berlomba menghapus air matamu suara angin bergegas sebut namamu.