Powered By Blogger

Senin, 17 November 2014

Dengarkan petikanku
ketika jendela dibasuh hujan
dari hati yang terenggut
rindu dan hujan menyatu
semakin syahdu suaranya
aku makin bahagia
aku tak terpisah darimu
beginilah aku dengan hati penuh luka
dengan detak jantung punuh darah dan nanah
mawar makin semerbak wanginya
dengarkan petikanku
dengan senyum dari dagu yang tertopang telapak tangan
si putri malu yang mengatup menghantar sisa sisa cahaya