Matanya membara
wajahnya legam
menyetubuhi waktu
mulutnya tak bisa bicara
mungkin telah kalah
apalah kata mereka
jerit dan keringat seperti tak pasti
malam telah pergi
fajar menjelang pagi
bulan bintang t'lah pulang
ucapkan salam embun pagi
batas yang dinanti tak berbatas
akhir yang ditunggu tak juga berakhir
waktu masih berpacu maki angin pagi
