Powered By Blogger

Rabu, 07 November 2012

Dimana pintu masuknya
aku didalam sini
dari mana ku temukannya

sejak kapan aku masuk
didalam mana tak kau tanyakan
olehmu tak benar tahu

untuk apa aku didalam sini
banyak puing-puing berlubang
pecahan tak terasa ada
kenapa ada tak kau tanyakan

aku ingin keluar
dimana jalannya
mana kau tahu
didalamnya ada tak kau rasa

sore lama beranjak
didalam tajam pecahannya
diluar redup senjanya
diluar tunggu fajarnya
tapi mungkin matahari tak hangat lagi
hilang tawanya berkarat mulutnya

tanyakanlah apa yang terasa
perihnya dipaksa menyetubuhi
sakitnya sampai dimata
air mata hatinya
bimbang didalam lingkaran
tak pasti

(payah) didalam mana kapan masuknya
keluar(lah) dimata api

dimalamnya yang hanya mimpi
senyumnya berbunga seperti badut
matanya membuka
cengeng bersimpuh pada Tuhannya
pada esoknya didalam ada dimana keluarnya