menjadi tirai di awang-awang
membentang
siapa yang mau
yang sebenarnya tak ada yang mau
tapi ini kenyataannya
Hujan sepanjang jalan purnama
mengapa hanya terbayang
terus saja membayang di angan
...
tak pernah sedikit terelakan
apa lagi terlupakan
Hujan sepanjang jalan purnama tenggelam
langit putih bersih
rumput basah kuyup sampai ke tulang
hujan sejenak reda tak peduli
hujan disepanjang jalan jelang pagi
mengapa pergi dari sini
kembalilah lahirkan ketenangan
damaikan disini dihati ini
sisa hujan basahnya bertebaran disepanjang jalan
sepi sedihnya membahana
di kota ini
apa lagi terlupakan
Hujan sepanjang jalan purnama tenggelam
langit putih bersih
rumput basah kuyup sampai ke tulang
hujan sejenak reda tak peduli
hujan disepanjang jalan jelang pagi
mengapa pergi dari sini
kembalilah lahirkan ketenangan
damaikan disini dihati ini
sisa hujan basahnya bertebaran disepanjang jalan
sepi sedihnya membahana
di kota ini
