tiada dapat ku membeda
tiada dapat ku memilih
mana harus ku putuskan
pada yang membahagiakan bahagiamu
seakan pijakan tak lagi sudi
cinta tak ada kesempatan berkata
rasa tak percaya dengan putusan hatimu
dalam hati hanyut
...
gelisah di rundung bimbang
aku pasrah pada kerinduan
betapa sesal sari layu di tangan
reda khayalan cinta bersenandung
betapa sakit sesak di dada
mohon ampun untuk cinta-Nya
dalam aku termenung
pesonamu sampai ke sukma
menggugah jiwa hidup bersamamu
tak dapat ku lupakan
walau jauh tetap terkenang
rasa merana dalam asmara
mengerti dosa mencintaimu
maafkanlah jiwa yang tersiksa
dalam aku derita
cinta membuat terlena
lembut debur ombak samudra
sadarkanlah
ku tak mampu
tiada daya ku curahkan ketulusan
cinta hanya angan yang bersemayam
sebelum ikhlasmu...
ku pendam ini dalam hati
masih dalam terluka air mata
getar gejolak tak pernah damai
tak tentu purnama terkenang
kering lidahku sebut namamu
hapuskanlah lukanya hatiku
Ini yang terakhir
aku pasrah pada kerinduan
betapa sesal sari layu di tangan
reda khayalan cinta bersenandung
betapa sakit sesak di dada
mohon ampun untuk cinta-Nya
dalam aku termenung
pesonamu sampai ke sukma
menggugah jiwa hidup bersamamu
tak dapat ku lupakan
walau jauh tetap terkenang
rasa merana dalam asmara
mengerti dosa mencintaimu
maafkanlah jiwa yang tersiksa
dalam aku derita
cinta membuat terlena
lembut debur ombak samudra
sadarkanlah
ku tak mampu
tiada daya ku curahkan ketulusan
cinta hanya angan yang bersemayam
sebelum ikhlasmu...
ku pendam ini dalam hati
masih dalam terluka air mata
getar gejolak tak pernah damai
tak tentu purnama terkenang
kering lidahku sebut namamu
hapuskanlah lukanya hatiku
Ini yang terakhir
