...mentari pagi di awal hari
menyisa embun batu dan serpihan kaca bentrok antar hatiku semalam.. pohon-pohon yg tumbang masih belum tersingkir dari jalan
... ntahlah
akan berangsur atau akan surut bara hati yg masih mengepul di dalam tungku pemanas
... hari mulai cerah
semoga ku kan di tarik bersamanya...
sapaku tak membuatmu berdiri dari kelam,
"berdirilah..."...
pintaku lari dari sudut jurang hina..
"lihatlah!"
senyum tawa menyambut setelah kau lalui krisis perihmu sendiri..